Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pemkot Mojokerto getol mengupayakan berbagai ikhtiar untuk bangkit dari Covid-19.Diantaranya,peningkatan SDM warga melalui berbagai pelatihan serta pembangunan sarana & prasarana ekonomi.Kemarin,Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau progres pembangunan pasar.Yaitu,Pasar Benteng Pancasila/Benpas & pasar Rest area Gunung Gedangan.Kunjungan ke area pembangunan tersebut,menurut Ning Ita,untuk memastikan kedua proyek pembangunan pasar bisa diselesaikan tahun ini.Selain itu,progresnya juga sesuai dengan schedule yang telah dibuat."Sesuai dengan instruksi presiden,pada masa pandemic Covid-19 khususnya nanti ditahun kedua,di 2021,fokusnya adalah pada pemulihan ekonomi.Tidak seperti ditahun 2020 yang fokusnya adalah tentang penanganan kesehatan,"jelas Ning Ita."Salah satu unsur untuk pemulihan ekonomi adalah ketersediaan sarana & prasarana perdagangan.Maka saya ingin memastikan kedua pasar yang kita kerjakan ditahun ini bisa terselesaikan.Sehingga harapan saya tahun depan sudah bisa menempati sarana & prasarana yang kita sediakan,"ungkapnya.Ning Ita menjelaskan,untuk Psar Benteng Pancasila sudah hampir selesai pembangunannya pada bulan depan akan ada serah terima dari Kementerian PUPR kepada Pemkot Mojokerto."Setelah ada serah terima,akan kita resmikan & segera digunakan.Sedangkan untuk rest area direncanakan selesai pada akhir tahun,"jelasnya.Selain menyiapkan sarana & prasarana fisik,saat ini Ning Ita juga tengah menyiapkan pembayaran secara cashless & peningkatan kualitas SDM warga Kota Mojokerto.Hal itu juga sebagai upaya memulihkan ekonomi di Kota Mojokerto akibat pandemi Covid-19."Pembayaran secara cashless merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"jelas Ning Ita.Ia menambahkan bahwa untuk menigkatkan SDM Pemkot Mojokerto juga telah menyiapkan berbagai pelatihan yang diselenggarakan melalui Dinas-dinas terkait."Pagi ini saya juga membuka pelatihan RAT yang diselenggarakan oleh Diskomunaker,"jelas Ning Ita.Ia menambahkan,koperasi ada;ah soko guru perekonomian oleh karena itu koperasi harus dikelola manager yang berkompten.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 September 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar