Minggu, 02 Agustus 2020

Pemkot Mojokerto Siapkan Aplikasi Transaksi Digital,Di Terapkan Di Pasar Modern Benpas,Bisa Diakses Warga Luar Kota

Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Di tengah arus modernisasi,Pemkot Mojokerto terus memberikan layanan akses kemudahan terhadap masyarakat dalam bertansaksi.Tak terkecuali dalam menggunakan aplikasi non tunai.Untuk itu,Walikota Mojokrto Ika Puspitasari mulai menerapkan konsep digital kepada eks pedagang lima/PKL Alun-alun yang akan di relokasi ke Pasar Modern Benteng Pancasila.Hal ini,disampaikannya dalam audiensi bersama eks-PKL alun-alun di Rumah Rakyat Hayam Wuruk Nomor 50,Magersari,Kamis (23/7) malam.Inovasi baru Pemkot Mojokerto tersebut tidak lepas sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang saat ini tengah menjadi pandemi di seluruh daerah.Sehingga,masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat berkegiatan di luar rumah.Terutama area publik seperti pasar tradisional,pasar modern.maupun area publik lain.Pasar Benteng Pancasila yang sebelumnya terbakar pada 2017 silam saat ini tengah proses renovasi tahap akhir.Diperkirakan,pada bulan Agustus mendatang,pasar berkonsep modern tersebut siap ditempati oleh para eks-PKL alun-laun."Pasar yang dianggarkan melalui APBN Tahun 2019 ini,Insya Allah akan segera selesai.Sehingga bisa ditempati pada tahun ini.Tentunya,konsep Pasar Benteng Pancasila nanti akan berbeda dengan konsep sebelumnya.Di mana,saat ini kami tengah menyiapkan aplikasi penunjang sebagai transaksi jual beli tanpa menggunakan uang cash atau tunai.Pemanfaatan teknologi ini,semata-mata juga sebagai upaya kami Pemkot Mojokerto dalam memutus mata rantai penyebaran virus.Terutama dalam masa transisi adaptasi tatanan kehidupan baru atau new normal,"jelas Ning Ita,sapaan akrab Walikota.Aplikasi tersebut,lanjut walikota perempuan pertama di Kota Mojokrto ini,tidak sekadar apliaksi transaksi jual beli biasa.Namun,di dalam aplikasi yang nantinya digunakan sebagai sarana transaksi perdagangan oleh pedagang & pembeli,terdapat berbagai fitur.Seperti,jenis produk yang dijual,pembayaran non tunai,pembayaran distribusi,deskripsi toko & produk serta masih banyak yang lainnya.Melalui aplikasi ini pun,para pedagang tidak perlu menghawatirkan produk dagangan yang dijual tertukar dengan produk jualan pedagang lainnya,meskipun jenis produknya sama."Jadi,melalui aplikasi ini,produk unggulan dari para UKM/UMKM dapat dipamerkan.Aplikasi ini pun dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.Sehingga,secara tidak langsung dapat menumbuhkan sistem perekonomian masyarakat sekaligus mengenalkan produk lokal Kota Mojokerto ke berbagai daerah.Selain sebagai tarnsaksi jual beli,aplikasi ini juga sebagai sarana pembayaran retribusi.Sehingga,pedagang tidak perlu membayar secara cash atau tunai lagi.Dan jangan percaya sama oknum yang mengatasnamakan pegawai saat memungut retribusi,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,25 Juli 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN