Saat ngaji kitab Minhajut Solihin di Masjid Agung Baitul Mukminin Senin (3/8),usai Maghrib,Pengasuh PP Umar Zahid Semelo,Bandar Kedung Mulyo,KH Achmad Asrori Maksum,menjelaskan hikmah sakit."Sakit bisa menghapuskan dosa,"tuturnya.Gus Maksum lalu mengutip QS Asyyuro 30.Apa saja musibah yang menimpa kamu disebabakan oleh perbuatanmu sendiri.Dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu.Diantara cara Allah menghapus dosa akibat kesalahan-kesalahan kita yakni dengan memberi sakit.Orang yang sakit,semua dosanya rontok.Sehingga diakhirat kelak dia sudah tidak disiksa lagi.Ini juga berlaku bagi orang yang kecelakaan.Setiap tetes darah yang keluar dari tubuh manusia menghapus dosa.Ketika seseorang mengalami kecelakaan hingga banyak darahnya keluar,itu menjadi penghapus dosa-dosanya.Sehingga orang yang mati kecelakaan kelak diakhirat sudah tidak disiksa lagi."Rasulullah Muhammad SAW bersabda,setiap sakit menggugurkan dosa.Seperti daun yang berguguran dari pohonnya,"bebernya.Gus Maksum cerita,suatu ketika ada wanita menghadap Nabi..Wanita ini minta didoakan sembuh.Karena dia punya sakit ayan.Dan setiap ayannya kumat,dia kejang-kejang.sehingga pakaiannya tersingkap & aurotnya terlihat.Nabi lalu bertanya,kamu pilih saya doakan atau sembuh?Atau tetap sabar menerima sakitmu & kamu akan menjadi penghuni surga?.Mendengar itu,si wanita menjawab,aku akan sabar menerima sakitku.Namun tolong doakan aku,agar ketika ayanku kambuh & kejang-kejang,aurotku tidak sampai terbuka.Rasulullah pun menurutinya.Rasulullah juga bersabda,ketika seseorang sakit,Allah mengambil 4 hal darinya yaitu : Kekuatannya,Keceriaan wajahnya,kenikmatan makan & dosa-dosanya.Namun ketika orang itu sembuh dari sakitnya,Allah mengembalikan kekuatannya,keceriaan wajahnya,juga kenikmatan makannya.Namun Allah tidak mengembalikan dosanya.Itulah sebabnya,para ulama selalu sabar menerima sakit yang diberikan Allah.Mereka selalu berpikir positif,bisa jadi sakit itulah yang terbaik baginya menurut Allah SWT.Karena kalau sehat terus,bisa jadi mengaku tuhan seperti Firaun.Selama 500 tahun,Firaun tak pernah sakit sedikitpun.Sekadar sakit flu pun tidak pernah.Sehingga akhirnya deklarasi mengaku tuhan.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,5 Agustus 2020).
2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar