Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Kamis (2/7),Ustad Agung Bahroni menjelaskan kunci bahagia."Ada 3 kunci bahagia yang sering disampaikan Nabi Muhammad SAW,"tuturnya.
- Pertama,memiliki keluarga yang baik.Keluarga yang baik berasal dari pasangan yang baik.Makanya Nabi menganjurkan untuk memilih pasangan berdasarkan agamanya.Semakin saleh/salehah pasangan kita,maka anak-anak kita pun bakal semakin baik."Keluarga yang baik juga harus ditopang oleh anak-anak yang baik,"tuturnya.Agar punya anak baik,kita harus sering mendoakannya."Banyak doa untuk anak yang dicontohkan dalam Al Quran,"bebernya.Diantaranya dalam QS Assaffat 100."Ya Tuhanku,anugerahkanlah kepadaku anak yang termasuk orang-orang yang saleh.Juga dalam Al Fuqron 74.Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami & keturunan kami sebagai penyenang hati kami,& jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.Serta QS Ibrahim 40.Ya Tuhan kami,perkenankanlah doaku."Agar anak keturunan kita baik,Kiai Jamal menganjurkan agar setiap hari dibacakan Yasin 3 kali,& Fatihah 41 kali,"terangnya.Tanda anak yang baik adalah mau mendoakan kita.
- Kedua,tanda bahagia yakni pekerjaannya baik."orang yang mendapatkan rezeki melalui tangannya sendiri cenderung lebih merasa bahagia,"tuturnya.Makanya orang yang paling baik adalah yang mencintai pekerjaannya.Sehingga dia merasa bahagia & gembira tatkala bekerja.Rasulullah Muhammad SAW sangat mencintai orang yang bekerja.Sampai-sampai Nabi pernah mencium telapak tangan tukang batu yang kasar.Dalam QS Al Jumuah 10,kita juga dianjurkan bekerja.Apabila telah ditunaikan salat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi.Dan carilah karunia Allah & ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.
- Ketiga,orang yang bahagia memiliki lingkungan pergaulan yang banyak.Makanya kita dianjurkan berkumpul dengan orang-orang jujur.Sebagaimana ditegaskan dalam QS At Taubah 119.Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah,& hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."Orang yang berkumpul dengan penjual minyak wangi akan kecipratan wangi.Orang yang berkumpul dengan tukang besi akan kecipratan panas,"jelasnya.Makanya hendak membeli atau membangun rumah,kita dianjurkan untuk melihat lingkungannya dulu.Jika lingkungannya baik,maka kita bisa tinggal disitu.Agar memperoleh kebaikan ditempat manapun kita berada,Nabi Nuh mengajarkan doa yang diabadikan dalam QS Al mukminun 29.Ya Tuhanku,tempat yang berkah,& Engkau adalah sebaik-baiknya Yang memberi tempat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,3 Juli 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar