TORIQOH 105:KUPAT LEPET.

Pada hari ke 7 Syawal kita punya tradisi hari raya kupatan.Ini adalah para ulama yang kaya akan makna."Setidaknya ada 4 makna kupatan,"kata Pengasuh Pesantren Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,kemarin.Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskannya satu per satu.
- Pertama,kesempurnaan puasa Ramadan kita iringi puasa sunah 6 hari di bulan Syawal.Rasullullah Muhammad SAW ketika ditanya tentang amalan sunah menjawab,amalan sunah adalah penyempurna amalan wajib yang kemudian besar kurang sempurna."Puasa Syawal 6 hari itu menyempurnakan puasa Ramadan kita,"jelasnya.Rasulullah menjelaskan,orang yang puasa Ramadan kemudian ditambah puasa 6 hari,maka dia seperti puasa setahun penuh.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al An'am 160.setiap kebaikan minimal dibalas 10 kali lipat.Puasa Ramadan 30 hari sama dengan puasa 300 hari.Sementara dalam setahun ada 360 hari.Nah,puasa Syawal 6 hari itu sama dengan puasa 60 hari.Puasa sunah 6 hari di bulan Syawal termasuk sunah muakad.Alias amalan yang selalu di lakukan nabi Muhammad SAW.Puasa 6 hari Syawal bisa dilaksanakan 6 berturut-turut maupun dipisah.Misalnya setiap Senin & Kamis dibarengkan dengan niat puasa sunah Senin & Kamis.Ini boleh bahkan malah memperoleh pahala dobel.Pahala 6 hari Syawal Syawal & Senin-Kamis.Seorang tabiin Sufyan As Tsauri punya sahabat bernama Abdullah.Ketika hendak wafat,Abdullah berpesan kepada Sufyan Ats Tsauri agar saat meninggal dia ditalqin & ditunggui.Agar dalam kubur dia merasa tenang & bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar-Nakir.Ketika Abdullah meninggal.Sufyan pun menalqin & menunggui kuburnya.Tiba-tiba Sufyan mendengar suara.Dia tak butuh kamu tunggui karena Aku telah memberi kesenagan dalam kubur.Sufyan lantas bertanya,sebab apa? Suara itu menjawab,sebab puasa Ramadan diikuti puasa sunah 6 hari Syawal.
- Kedua,makna kupatan adalah syukuran.Sebagai tanda kita senang dikaruniai Allah SWT rezeki bisa mengamalkan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW.Karena tidak sembarang orang bia mengikuti tuntunan.
- Ketiga,kupatan ditandai dengan makan kupat berarti kaffah sempurna & lepet berarti terhapus lepat kesalahan kita.Orang yang berpuasa pada siang hari,lalu malamnya qiyammul lail.Kemudian mengeluarkan zakat fitrah,maka semua dosanya diampuni.Sehingga seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa.Kupatan baru dilaksanakan sepekan usai Idul Fitri karena sudah selesai sillaturahim dengan sanak keluarga,saudara,tetangga & teman.Sehingga dosa-dosa dengan sesama manusia juga telah terhapus.
- Keempat,syukur ditunjukkan dengan sedekah kupat & lepet sehingga hidup menjadi lebih bersih,nikmat & nyaman.Karena sedekah membuat kiat selalu ditolong Allah sehingga semua masalah jadi mudah."Mari kiat biasakan setiap melakukan ibadah wajib diiringi ibadah sunah sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW,"pesan Kiai Cholil.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,1 Juni 2020).