
Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Mendekati Lebaran,aktivitas warga di pusat perbelanjaan Kota Mojokerto semakin meningkat.Meski tengah pandemi Covid-19,lalu lalang kendaraan pun terlihat kian padat.Belum lagi kendaraan yang terparkir di pinggir jalan.Kondisi ini membuat jalanan kian sempit & merambat.Seperti yang nampak di sepanjang Jalan Majapahit utara.Di pusat perdagangan ini,ratusan warga nampak tumplek blek sedang melakukan aktivitas perbelanjaan jelang lebaran.Arman,salah satu warga sekitar,menjelaskan,peningkatan aktivitas masyarakat ini sudah terjadi beberapa hari terakhir.Kondisi itu untuk memenuhi kebutuhan menyambut Hari Kemenangan."Sudah biasa,memang sekarang momen masyarakat untuk Lebaran,"ungkapnya kemarin.Kepadatan ini memang tak bisa dihindari.Utamanya saat siang hari sekitar pukul 09.00-11.00.Masyarakat nampak berjubel disejumlah jalan protokol di Kota onde-onde.Mereka memadati setiap pusat perbelanjaan.Seperti toko pakaian hingga perhiasan.Termasuk di sejumlah minimarket yang menyediakan kebutuhan bahan pokok.Tak jarang antrian panjang di depan kasir."Ini memang sudah tradisi jelang Lebaran.Kebutuhan masyarakat kan selalu meningkat.Jadi,meski ada virus,mereka tetap keluar rumah untuk berbelanja,"tuturnya.Namun,Lebaran tahun ini memang cukup berbeda dengan tahun sebelumnya.Tahun ini masyarakat harus lebih waspada ditengah pandemi Covid-19.Mereka yang keluar rumah harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan Pemerintah RI.Diantaranya,harus tetap menjaga physical distancing atau jaga jarak & wajib memakai masker.Tak hanya itu,setiap toko juga harus menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun hingga melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermo gun sebagai upaya skinning awal dalam penanganan virus ini.Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto,menegaskan,pengamanan di pusat-pusat perbelanjaan & perbankan sudah dilakukan jauh hari."Sejumlah titik,sudah ada personel yang disediakan.Lengkap dengan senjata laras panjang & rompi anti peluru,"tegasnya.Peningkatan pengamanan ini karena meningkatnya aktivitas masyarakat jelang Lebaran.Baik untuk berbelanja maupun transaksi keuangan hingga jual beli perhiasan.Setidaknya,dengan kehadiran kepolisian ditengah masyarakat,pelaku tindak kriminal akan berpikir 2 kali saat hendak melakukan aksinya.Sebab,bagaimanapun situasi seperti ini akan rentan terjadi tindak kriminalitas.Seperti jambret,curanmor,curat,hingga curas."Intinya,antisipasi sedini mungkin terus kita lakukan apalagi situasi pandemi seperti ini,tentu rawan terjadi tindak kriminal,"tegasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,16 Mei 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar