Kamis, 28 Mei 2020

BINROHTAL 867:SALING MEMAAFKAN.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Selasa (26/5).Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan pentingnya saling memaafkan."Jadilah engkau pemaaf dan serulah manusia mengerjakan yang baik dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh"tuturnya.mengutip QS Al-A'ruf 199.Ketika turun ayat tersebut,Rasulullah Muhammad SAW lantas menanyakan maksudnya.Malaikat Jibril menjawab."Sesungguhnya Allah menyuruhmu memaafkan orang yang telah menzalimimu,dan bersilahturahim terhadap orang yang memutuskan hubungan denganmu".Ibnu Jarit menanggapi itu dengan berkata,Allah menyuruh Nabi-Nya supaya menganjurkan segala kebaikan,amal dan ketaatan.Juga agar menanggung tantangan orang-orang yang tidak memahami hukum Allah dengan penuh kesabaran & lapang dada.Maaf berasal dari kata al'afwu yang artinya sikap memberi ampun terhadap kesalahan orang lain tanpa ada rasa benci,sakit hati,kasihan atau balas dendam.Allah sendiri menyebut dirinya sebagai Afuwwun.Maha pemaaf.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annisa 149,jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan orang lain,maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.Rasulullah Muhammad SAW sangat pemaaf.Nabi tidak pernah membalas orang lain yang menyakitinya,selama tidak pernah menyingung agama Islam.Namun apabila melecehkan kehormatan Islam & yang berhubungan dengan hak-hak Allah,beliaupun tidak memberi maaf.Sebab,pemaaf  dalam hal ini berarti pelecehan terhadap hak Allah.Suatu ketika dalam Perang Haibar,Rasulullah disuguhi kambing bakar yang telah diberi racun oleh Zainab bin Harits,istri Salam bin Misykam,salah seorang pemuka Yahudi.Nabi mengambil sedikit daging kambing itu & mengunyahnya.Tetapi,beliau tidak menyukai lalu dimuntahkan apa yang beliau kunyah.Sedangkan Bisyr bi Barra yang makan daging kambing itu,tidak berapa lama kemudian meninggal.Rasulullah berkata,sesungguhnya tulang ini memberitahu kepadaku bahwa dirinya telah diberi racun.Lalu dipanggillah Zainab & ditanya atas perbuatannya.Walaupun Zainab telah berniat jahat akan membunuh,namun Rasul memaafkan karena kelapangan hatinya.Karena sering disakiti,sahabat sempat minta agar Nabi mendoakan jelek.Tetapi Nabi menjawab,aku diutus bukan untuk melaknat,tetapi aku diutus sebagai dai & pembawa rahmat.Nabi malah mendoakan,Ya Allah,berilah petunjuk kepada kaumku.Sesungguhnya mereka tidak mengerti.Orang yang memaafkan akan diampuni oleh Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annur 22.Dan hendaklah mereka memaafkan & berlapang dada.Apakah kamu tidak ingat bahwa Allah mengampunimu.Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."Hanya orang mulia yang mau memaafkan Sebagaimana disebut dalam QS Asysyura 43.Siapa bersabar & memaafkan sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.Nabi pun bersabda tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta.Tidak pula orang yang memberi maaf kepada orang lain,melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan.Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah,melainkan Allah akan akan mengangkat derajatnya.Semoga di Idul Fitri ini,kita bisa benar-benar saling memaafkan.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos 27 Mei 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN