Selasa, 14 April 2020
Toriqoh 98 : Uzlah/Tradisi Untuk Menjaga Diri
Ada ajaran sufi yang sangat pas diterapkan ketika kita banyak berdiam diri di rumah seperti sekarang.Ajaran itu yakni uzlah."Uzlah adalah tradisi kaum sufi yang bertujuan menjaga diri dari cobaan luar yaitu setan & virus jahat yang menempel pada ciptaan Allah berupa dunia,"kata Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Cholil Dahlan,Jumat (3/4).Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskan secara detail."Uzlah secara lahiriyah berarti mengasingkan diri dari pergaulan manusia,"jelasnya.Sedangkan batinnya fokus khusyuk komunikasi dengan Allah SWT.Nabi & para wali hampir seluruhnya pernah melakukan uzlah.Menjauhi kerumunan manusia & fokus mengunduh rahmat & anugerah Allah SWT.Nabi Ibrahim pernah uzlah cukup lama mencari tuhan.Melihat matahari disangka tuhan namun ketika matahari terbenam dia yakin tuhan tidak akan menghilang.Melihat bulan disangka tuhan,namun ketika hilang dia yakin itu bukan tuhan.Dari uzlahnya itu Nabi Ibrahim akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa di dunia ini hanya ada satu tuhan yang menciptakan langit dan bumi sebagaimana diabadikan dalam QS Al An'am 79.Nabi Muhammad SAW juga cukup lama uzlah di gua Hiro.Hingga akhirnya menerima wahyu kenabian.Syekh Abdul Qodir Alijani uzlah selama 25 tahun dari masyarakat.Iman Ghozali uzlah selama 120 hari hingga melahirkan karya monumental Ihya Ulumuddin.Para ulama bahkan banyak yang menjadikan penjara sebagai tempat uzlahnya.Seperti Buya Hamka yang justru melahirkan tafsir Al Azhar ketika berada dalam penjara."Dalam kondisi menghadapi covid-19 uzlah adalah terapi tepat"jelasnya.Sebab dengan banyak diam di rumah kita punya banyak merenung dan berpikir tentang nikmat-nikmat Allah.Sebagaimana diperintahkan dalam QS Al Aruf 69.Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.Dan sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW,berfikir sesat lebih baik dari beribadah selama 70 tahun."Kita diberi ruhani dan akal agar alam dunia yang dihuni manusia ini bisa baik dan mensejahterakan penghuninya"paparnya.Makanya kita harus menjadikan uzlah di rumah sebagai media menata ruhani dan akal manusia."Ini kesempatan baik untuk uzlah ditempat masing-masing guna mengembangkan energi positif nurani dan akal"sarannya.Jika mampu melakukannya,kita pasti bisa mengunduh buah positif dan kondisi sekarang ini.Untuk mengembangkan nurani dan akal,diantara yang bisa kita lakukan selama uzlah yakni zikir.Sebagaimana diingatkan dalam QS Ar Ra'ad 28.Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.Makanya selama uzlah di rumah,perbanyak zikir dengan salat,baca,Alquran,salawat,wirid,istiqosah maupun doa-doa.Agar diri kita,keluarga,lingkungan,daerah serta bangsa dan negara kita diberi keselamatan dunia akhirat.(Dikutip Radar Jombang,6 April 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar