Selasa, 14 April 2020
DISPENDIK KOTA MOJOKERTO,ALOKASIKAN DISINFEKTAN HINGGA VITAMIN.
MOJOKERTO KOTA-Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto mulai mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona.Selama pandemi Covid-19 ini,dana yang bersumber dari APBN itu dapat digunakan untuk pengadaan berbagai kebutuhan dalam rangka menangkal Covid-19.Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto Amin Wachid,mengungkapkan sejumlah sekolah telah mengalokasikan anggaran untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19.Menurut Amin,anggaran tersebut diambil dari dana BOS di jenjang SD & SMP maupun bantuan operasional pendidikan/BOP di jenjang PAUD."Sudah saya sampaikan ke sekolah untuk bijaksana dalam menggunakan dana/BOS & BOP itu,"paparnya.Amin menjelaskan,penggunaan dana BOS & BOP itu harus berpedoman pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.Dengan demikian,setiap lembaga hanya bisa menggunakan untuk penyediaan barang untuk menangkal virus corona.Antara lain,alat kebersihan,tempat cuci tangan pakai sabun/CTPS,hand sanitizer,maupun keperluan untuk melakukan penyemprotan disinfektan."Sebenarnya tempat cuci tangan rata-rata sudah ada.Hanya beberapa sekolah saja yang perlu ditambah,"ujarnya.Di sisi lain,kata Amin,melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto,juga telah melakukan disenfeksi itu dilakuakn secara maraton,mulai dari lembaga PAUD,SD,hingga SMP se-Kota Onde-onde.Tak kalah pentingnya,dana BOS & BOP juga bisa digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri/APD.Terutama,masker bagi para warga sekolah.Namun,di tengah masa belajar di rumah ini & work form home/WFH ini,kebutuhan diprioritaskan bagi warga yang menjalani giliran piket saja."Pengadaan vitamin juga penting bagi yang piket,"tandasnya.Amin menyatakan,tidak ada batsan maksimal penggunaan BOS & BOP dalam upaya pencegahan Covid-19.Namun,pihaknya mengimbau kepada Kepala Sekolah untuk mengalokasikan sesuai kebutuhan."Pokoknya keperluannya tercukupi.Kan tidak banyak juga karena masih libur sekolah,"imbuhnya.Sementara itu,Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Mojokerto,Mulib,menambahkan,pihaknya telah mengalokasikan dana BOS dalam rangka pencegahan Covid-19.Terlebih,tahun ini mekanisme pencairan langsung diterima melalui rekening sekolah."Sudah cair kamarin.Kami ambil sebagian untuk pembelian hand sanitizer & disinfektan,"terangnya.Selain perubahan terhadap teknis pencairan,di tahun pelajaran 2019/2020.Ini nominal penerimaan dana BOS juga bertambah.Jika sebelumnya dana yang diterima jenjang SMP Rp.1 juta/siswa/tahun,kini naik Rp.100 ribu menjadi Rp.1,1 juta /siswa/tahun.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,7 April 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar