Kamis, 30 April 2020

RSUD dr WAHIDIN SUDIRO HUSODO SURODINAWAN KOTA MOJOKERTO,TINGKATKAN MUTU PELAYANAN POLI HEMODIALISA.

MOJOKERTO KOTA-Di tengah wabah virus corona,layanan kesehatan RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto termasuk di poli hemodialita/HD berjalan saja,Hanya ada protokol yang berubah.Tidak hanya untuk pasien gagal ginjal memerlukan modifikasi protokol.Karena ada ancaman pandemi Covid-19 untuk kepentingan pasien maupun petugas.Di antaranya,semua dokter & perawat harus menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap sesuai standar.Sedangkan untuk pasien akan di cek atau pengukuran suhu terlebih dahulu,berkonsultasi dengan poli paru untuk penanganan selanjutnya."Apabila salah satu gejala bagi pasien yang terinfeksi virus korona,pihaknya akan konsul terlebih dahulu ke Poli Paru,"ujar Penanggung Jawab Poli HD RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota,dr.Rudyanto,SpPD.Pihaknya terus meningkatkan layanan di poli hemodialisa atau layanan cuci darah yang sudah berjalan.Yakni,2 shift per hari.Di antaranya,akan menambah fasilitas hemodialitas 15 unit,pelayanan lain penyederhanaan sistem cuci darah.Penambahan ini akan mengurangi antrean pasien HD serta untuk meningkatkan mutu pelayanan."Kami akan terus meningkatkan layanan termasuk menambah unit HD & pelayanan yang lain termasuk konsultasi pasien dengan tim HD,"katanya.Pasien HD,Hensi,menuturkan,pelayanan di Poli Hemodialisa di RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo berjalan normal & baik.Hanya saja,ada peraturan yang harus di jalankan diantaranya harus cek suhu badan & harus memakai masker."Ini untuk kebaikan kita bersama & harus kita taati,"katanya.

===== Hipertensi & Dibetes Penyebab Utama Cuci Darah ====
Penanggung Jawab Poli HD RSD dr.Wahidin Sudiro Husodo,dr.Rudyanto SpPD,mengatakan,tekanan darah tinggi kronik serta kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat mengakibatkan komplikasi.Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal stadium akhir yang berujung pada cangkok ginjal ataupun cuci darah.2 penyebab utama penyakit ginjal adalah hipertensi & diabetes.Hipertensi ini menyumbang 45% dari seluruh penderita penyakit ini.Sedangkan diabetes sebesar 25%.Bagaimana 2 penyakit itu bisa menyebabkan gangguan ginjal.Ini karena di ginjal terdapat banyak pembuluh darah halus yang fungsinya menyaring darah."Hipertensi & diabetes mengganggu pembuluh darah di ginjal.Sehingga,terjadi kerusakan fungsi filtrasi.Lama-lama itu akan mengganggu fungsi ginjal,"katanya.Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya promosi agar masyarakat lebih sadar & peduli akan pencegahan penyakit tidak menular ini.Juga menyarankan agar masyarakat lebih sadar & peduli akan pencegahan penyakit tidak menular ini.Juga menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi dini melalui skrinning kesehatan."Apabila sudah mengalami penyakit ginjal,pengobatan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh & berkualitas,"katanya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,17 April 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN