Minggu, 26 April 2020

NING ITA SALURKAN BANTUAN,UNTUK WARGA TERDAMPAK COVID-19.

MOJOKERTO KOTA-Sebagai upaya untuk membantu perekonomian masyarakat akibat dari dampak "Coronavirus Disease"(Covid-19),Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mempercepat penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat kurang mampu di Kota Mojokerto.Penyaluran bantuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari dengan didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria.Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan penyaluran jaring pengaman sosial akan dilakukan secara bertahap.Di mana,ada beberapa kategori penerima yang mendapatkan bantuan.Seperti tukang becak,penyandang disabilitas,anak yatim nonpanti,keluarga prasejahtera,dan lansia kurang mampu."Bentuk penyalurannya kami bagi setiap kelompok.Untuk anak yatim nonpanti,kami salurkan melalui kantor pos.Sedangkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan tukang becak,kami salurkan melalui kantor Dinas Sosial.Sedangkan bagi keluarga prasejahtera melalui e-Warong.Yang terakhir untuk lansia,akan dikirimkan ke rumah masing-masing oleh petugas"jelasnya.Tentunya,lanjut Ning Ita dalam penyalurannya bantuan jaring pengaman sosial tersebut tetap diterapkan protokol kesehatan.Di mana,penerima akan menerima bantuan sesuai dengan jadwal yang diberikan."Kami beri jam masing-masing,jadi dalam waktu dua jam,penerima bantuan maksimal hanya 30 orang saja.Sehingga 'physical distanding'tetap terjaga"imbuhnya.Dari Data Dinas Sosial Kota Mojokerto ada 600 tukang becak,300 disabilitas,369 anak yatim nonpanti,1.264 lansia kurang mampu dan 6.458 keluarga prasejahtera yang mendapatkan jaring pengaman sosial Covid-19.Anggaran bantuan tersebut,bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) serta anggaran dari pemerintah pusat."Dalam kondisi darurat bencana ini,kami menambahkan 5.500 paket sembako bagi warga terdampak.Dan ini,kami alokasikan bagi yang belum mendapat bantuan ataupun yang baru mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saja.Dan yang masih kurang khususnya dari BPNT,APBD,akan kami tambahkan termasuk di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Sampai saat ini masih proses finalisasi data"tandasnya.Sebelumnya,petugas dan relawan yang berjaga di Posko Pencegahan Covid-19 di masing-masing kelurahan juga mendapatkan bantuan logistik dari pemkot.Sedikitnya 900 bungkus makanan yang dibagikan kepada petugas dan relawan setiap harinya melalui dinas sosial."Sesuai instruksi ibu wali kota,bahwa para petugas yang berada di Posko Covid-19 berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus korona,maka sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk mereka saat ini.Melalui asupan makanan yang sehat dan tepat waktu"kata Juru Bicara Gugus Tugas Gaguk Tri Prasetyo.Selama ini peran petugas posko di seluruh titik,lanjut Gaguk,sangatlah penting guna mencegah penyebaran virus korona masuk ke Wilayah Kota Mojokerto.Seperti melakukan pemeriksaan pada setiap orang yang datang.Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan.(Dikutip Radar Mojokerto,16 April 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN