MOJOKERTO KOTA-PGRI dan Dewan Pendidikan (DP) Kota Mojokerto audiensi dengan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat,Kamis.Pertemuan para pemangku kepentingan dunia pendidikan itu mengupas terkait berbagai isu pendidikan di Kota Onde-Onde.Ketua PGRI Kota Mojokerto Sugiono,mengatakan sebagai organisasi yang menaungi pendidik dan tenaga kependidikan,pihaknya menyampaikan tentang kesejahteraan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT).Dalam kesempatan tersebut,pihaknya meminta Ning Ita untuk tetap memperhatikan kesejahteraan guru.Pasalnya sejak tahun pertama kepemimpinan Ning Ita,honorarium GTT-PTT dinaikkan dari yang semula hanya menerima Rp 700 ribu menjadi Rp 1,5 juta per bulan."Kami harapkan kesejahteraan ini bisa terus dilanjutkan.Karena ini menunjukkan bahwa wali kota betul-betul memperhatikan teman-teman guru"terangnya.Di sisi lain,PGRI juga mengapreasiasi sejumlah gebrakan yang dilakukan oleh Ning Ita.Di antaranya menggulirkan program sertifikasi aset sekolah.Sejauh ini,sudah banyak sekolah yang telah mengantongi legalitas kepemilikan lahan.Selain itu,di tahun ini pula Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan juga telah dirampungkan.Sementara itu,Ketua Dewan Pendidikan Kota Mojokerto Didik Hoediono,juga menyampaikan sejumlah masukan kepada Ning Ita.Salah satunya terkait pasca pengalihan pengelolaan SMA/SMK yang kini dipegang oleh Pemprov Jawa Timur.Akibatnya,hal tersebut memiliki berbagai efek terhadap berbagai hal.Namun,kata dia,pemkot masih memiliki kesempatan untuk melakukan sinergi dengan pemrov.Hal itu sebagaimana diatur dalam PP 28/2018 tentang Kerja Sama Daerah."Pemkot masih memungkinkan ikut ambil bagian dalam proses peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa Kota Mojokerto"ulasnya.Di sisi lain,pihaknya juga mengakui prestasi kinerja pemkot di bawah Ning Ita.Sehingga pada kesempatan tersebut,PGRI,Dewan Pendidikan,serta didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid,memberikan prasasti sebagai bentuk apresiasi capaian yang diraih oleh wali kota.Sementara itu,Wali Kota Ika Puspitasari menambahkan keberadaan PGRI dan Dewan Pendidikan sangat membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan.Dan tolak ukur kemajuan pendidikan terdiri banyak hal.Salah satunya adalah guru.Oleh sebab itu,Ning Ita juga berpesan agar para guru mampu menjadi media 'transfer knowladege'kepada generasi penerus.Di sisi lain,pihaknya juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter yang harus lebih dikuatkan di masing-masing lembaga pendidikan."Pendidikan karakter kita tanamkan kepada anak didik tidak sebatas sejak usia dini,tetapi harus secara 'continue',simultan dan berkelanjutan"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,13 Maret 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar