Rabu, 11 Maret 2020
Binrohtal 843 : Isra Mi'raj
Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (5/3),pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,Jombang,KH Nurhadi/Mbah Bolong menjelaskan 2 dimensi Isra' Mi'raj ."Isra' itu menggambarkan dimensi horizontal.Mi'raj dimensi vertikal,"tuturnya.Isra' Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram menuju lokasi yang bakal menjadi tempat dibangunnya masjid Nabawi di Madinah.Lalu ke Masjidil Aqsa di Palestina.Ini mengajarkan bahwa dalam hidup kita harus menjaga hubungan baik secara horizontal.Yakni kepada sesama manusia.yang disinggahi Rasulullah dalam Isra adalah satu masjid ke masjid.Ini berarti hubungan horizontal kita tidak boleh jauh dari masjid.Ini berarti hubungan horizontal kita tidak boleh jauh dari masjid.Yakni melalui salat berjamaah.Orang yang salat jamaah,mendapat banyak keutamaan.Termasuk keutamaan silaturahim.Juga keutamaan memperbaiki hubungan dengan tetangga.Makanya Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,orang yang jamaah akan diberi rezeki yang luas.Bebas siksa kubur,menerima catatan amal tangan kanan,melewati sirotol mustaqim secepat kilat,serta masuk surga tanpa hisab.Ketika Mi'raj,Nabi menghadap Allah SWT & berjumpa langsung dengan Allah SWT.Nabi juga menerima perintah salat 5 waktu.Ini artinya,kita harus menjaga hubungan baik dengan Allah dimana pun berada.Agar menjadi orang yang mulai.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 112.Mereka diliputi kehinaan dimana saja berada,kecuali jika berpegang kepada tali agama Allah SWT & tali hubungan dengan manusia.Bentuk menjaga hubungan baik dengan Allah itu adalah melalui salat.Salat merupakan wahana komunikasi manusia dengan Allah.Salat adalah saat-saat dimana manusia sangat dekat dengan Allah.Salat sekaligus mikrajnya umat Islam.Dalam mikraj itu,Rasulullah juga ditunjukkan sejarah masa lalu dan gambaran masa depan.Ini pelajaran agar kita tidak melupakan sejarah.Serta selalu mempersiapkan diri menyonsong masa depan.Rasulullah sempat mencium bau yang sangat harum.JIbril menjelaskan,itu adalah bau makam.Masyitoh beserta keluarganya.Suatu hari Masyitoh menyisir rambut anak Firaun.Sisir terjatuh,Masyitoh lalu mengucap Ina Lillah.Putri Firaun lantas menyampaikan kepada sang ayah bahwa Masyitoh punya tuhan lain.Akhirnya Masyitoh beserta suami & anaknya dimasukkan bejana berisi air mendidih hingga akhirnya mati.Ini pelajaran jika kita mau berpegang teguh kepada agama Allah,pasti mulia.Rasulullah juga melihat sekumpulan orang yang memukuli wajahnya hingga hancur.Ketika kepalanya pulih,dipukulinya hingga hancur kembali.Ini gambaran siksa orang yang meninggalkan salat.RAsulullah juga melihat ada orang dicambuk dari depan belakang.Diseret seperti binatang.Kemudian diberi makan duri & nyala api neraka.Inilah gambaran orang yang tidak mau zakat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,7 Maret 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar