Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pemkot Mojokerto terus meningkatkan keamanan & kenyamanan infrastruktur serta sarana & prasarana di sekolah-sekolah.Salah satunya dengan pemasangan closed circuit televetion/CCTV atau kamera pengawas di setiap sudut.Langkah itu juga untuk mencegah terjadinya kasus asusila & tawuran pelajar.Pemasangan CCTV juga yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto sebanyak 563 unit tersebut,tersebar di sekolah dasar negeri/SDN & sekolah menengah pertama negeri/SMPN.Untuk SDN,ada 52 sekolah yang telah terpasang kamera pengawas.Sedangkan SMPN ada 9 sekolah.Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid,mengatakan pemasangan kamera pengawas di setiap sekolah merupakan seruan dari Walokota Mojokerto Ika Puspitasari,guna menciptakan suasana aman & nyaman saat kegiatan belajar mengajar/KBM di sekolah.Terlebih,untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual pada anak dibawah umur,yang saat ini kembali mencuat di permukaan."Selama ini,orang tua mempercayakan anak-anak mereka kepada para guru di sekolah.Untuk itu,kami mengimbangi rasa percaya dari orang tua dengan pemasangan kamera pengawas,yang bisa memantau semua perkembangan mereka selama dis ekolah,"kata Ning Ita,sapaan akrab Walikota.Ning Ita berharap,dengan adanya pemasangan CCTV di setiap sekolah,mampu memberikan rasa aman & nyaman saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.Dengan pemasangan CCTV,maka pengawasan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara maksimal."Kualitas mutu pendidikan itu nomor satu,maka kami ingin memberikan yang terbaik untuk generasi muda di Kota Mojokerto,imbuhnya.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,18 Januari 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar