Binrohtal 810 : Adab Takziah

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (22/1),pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nur Hadi/Mbah Bolong,menjelaskan adab takziah ke orang meninggal dunia."Adab takziah itu ada 2,lahir & batin,"tuturnya.Setiap orang pasti akan mati.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annisa 78.Di mana saja kamu berada,kematian akan mendapatkan kamu,kendatipun kamu dalam benteng tinggi lagi kokoh.Nah,ketika ada orang meninggal dunia,kita disunahkan takziah.Ketika takziah ini,menurut Imam Ghozali ada 4 adab lahir yang harus kita perhatikan.
- Pertama,menghindari sebanyak mungkin hal-hal yang tidak pantas atau tabu.
- Kedua,menampakkan rasa duka.Dalam hal pakaian,orang takziah biasanya mengenakan warna hitam atau gelap.Karena dianggap lebih mencerminkan perasaan duka.
- Ketiga,tidak banyak berbicara.Jangan terlalu banyak ngobrol keluarga yang ditinggal.Karena biasanya masih diliputi rasa sedih.
- Keempat,tidak mengumbar senyum sebab bisa menimbulkan rasa tidak suka.Senyam-senyum di saat orang lain sedang sedih berpotensi dianggap senang atas musibah orang lain.
Selain adab lahir,juga ada adab batin.
1."Diantara adab batin saat takziah yakni ingat dosa-dosa kita,"paparnya.Sehingga tergerak untuk sabar.Agar sewaktu-waktu mati,sudah tidak bergelimang dosa.
2.Kedua,merasa bahwa mayit itu cerminan diri kita.karena suatu saat nanti kita pasti juga akan mati.Jika sekarang kita takziah,suatu saat ganti kita akan ditakziahi.Jika sekarang kita mengantarkan ke kubur,suatu saat nanti kita yang akan diantar kekubur.
3.Ketiga,mendoakan agar mayit agar diampuni
4.Keempat,mengingat kebaikan-kebaikan mayit.
Makanya sebelum berangkat biasanya mayit dipersaksikan."Mayit niki sae nopo sae?"ucap Mbah Bolong menirukan mudin yang biasanya memimpin pemberangkatan jenasah.Nabi Muhammad SAW menyatakan,jika ada orang mati lalu dipersaksikan baik oleh 3 orang,maka dia akan masuk surga.Makanya kita dianjurkan bersaksi atas kebaikan mayit.Alkisah,ada orang mati.Setelah dikubur,ada orang yang mimpi berjumpa.orang ini pun bertanya pada si mayit.Bagaimana Allah SWT memperlakukanmu?Si mayit menjawab,saat hidup dia pernah memberi makan enak pada seseorang.Ketika ia mati,orang yang pernah ia traktir itu ikut datang.Orang ini lantas berdoa;Ya Allah,sebagaimana dia pernah memberiku makan enak,sekarang tolong berilah ia makanan enak dikuburnya.Allah mengabulkan doa tersebut.sehingga si mayit di kubur menerima hidangan yang enak-enak.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,23 Januari 2020).