BINROHTAL 791:CINTA ALQURAN.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (24/12),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya mencintai Alquran."Nabi Muhammad SAW berpesan ajarilah anakmu tiga hal,mencintai Nabi dan ahli bait,membaca Alquran dan salat"tuturnya.Ustad Yusuf menjelaskan,suatu ketika Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani bercerita.Dulu ada seorang tua di Turki yang hobinya membaca Alquran sejak muda.Kesenangannya membaca Alquran berlanjut hingga tua.Namun dia kesulitan membaca lantaran penglihatan matanya berkurang.Dia lantas menulis Alquran dengan tangannya.Dia membesarkan tulisannya agar tiap hari bisa membaca.Nah,saat hendak wafat,ia berpesan kepada anaknya,agar Alquran yang ditulisnya diikut sertakan dalam kubur.Setahun setelah si ayah wafat,anaknya menunaikan ibadah haji.Di Madinah,anaknya berjalan-jalan ke tempat perbelanjaan.Ia masuk toko kitab dan kaligrafi.Dia pun terkejut melihat Alquran yang ditulis ayahnya ada di toko itu.Ia pun bertanya kepada penjaga toko.Dari manakah Alquran ini didapat?Penjaga menjawab,saya mendapatkannya dari seorang penggali kubur.Anaknya berkata lagi,bisakah anda mempertemukan saya dengan si penggali kubur?Lalu penjaga toko itu mempertemukannya.Si anak lantas bertanya kepada penggali kubur menjawab saat menggali kubur di Baqi'saya melihat sebuah jasad itu ada Alquran tulisan tangan persis dengan yang ada ditangan anda sekarang ini.Sayapun mengambil dan menyimpan.Suatu ketika saya butuh uang,akhirnya saya menjualnya ke toko.Anaknya pun bertanya lagi kepada penggali kubur.Bisakah anda menunjukkan kepada saya posisi makamnya?Bisakah anda menggali makam tersebut untuk saya sekali saja,karena saya ingin melihat orang yang ada di dalam makam tersebut?Penggali kubur itu pun menyangupi.Setelah penggalian dilakukan,tampaklah,ternyata jasad ayahnya yang berada di dalam kubur tersebut.Kondisinya masih utuh.Anak itupun menangis melihat jasad ayahnya.Dia kagum sekaligus takjub.Dia melihat sendiri pemakaman ayahnya di Turki setahun yang lalu.Namun kini makamnya berada di Madinah.Menanggapi ini.Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani berkata,seseorang itu dikumpulkan bersama orang yang dia cintai.Baik di dunia,di alam kubur ataupun di akhirat nanti.Karena orang tadi mencintai Rasulullah,maka Allah mengumpulkan dia dengan Rasulullah baik secara lahir maupun batin."Menurut Imam Al Ghozali,hal semacam ini bukan suatu perkara yang sulit atau mustahil.Dan kejadian seperti itu memang sudah sering terjadi"jelasnya.(Dikutip Radar Jombang,25 Desember 2019).