Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (12/12),Pengasuh PP Safinatul Huda,Bandung Diwek,KH Ghozi Roffiudin menjelaskan pentingnya bersyukur."Nikmat yang diberikan Allah sangat banyak.Namun sedikit yang kita syukuri,"tuturnya.Gus Ghozi lalu mengutip QS Al Baqarah 28.Mengapa kamu kafir kepada Allah,padahal kamu tadinya mati,lalu Allah menghidupkan-Nya kembali,kemudian kepada Nya-lah kamu dikembalikan.Gus Ghozi menjelaskan,manusia aslinya adalah penghuni surga.Dunia adalah tempat ujian yang akan menentukan kelak kembali ke surga atau neraka.Jika kita pandai bersyukur,maka kita kelak akan kembali ke surga.Ada 4 hal yang membuat kurang bersyukur :
- Pertama,sulit berterima kasih.
Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW,siapa yang tidak pandai bersyukur,berarti ia belum bersyukur kepada Allah SWT.
- Kedua,lalai dalam beribadah
Seseorang yang pandai bersyukur sudah pasti menjadikan segala aktivitasnya bernilai ibadah,baik itu pekerjaan,makan atau tidur.Serta mereka akan memperbanyak ibadah khusus seperti berzikir,salat sunah,sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah.Maka bisa di pastikan pula orang yang lalai,sedikit ibadahnya,sedikit waktu yang digunakan untuk mengingat Allah,menjadi pertanda bahwa ia belum bersyukur.
- Ketiga,iri & dengki.Jika punya sifat ini,kita bukanlah orang yang bersyukur pada Allah.Karena masih saja membanding-bandingkan nikmat yang diperoleh orang lain dengan yang kita harapkan.
- Keempat,mudah mengeluh
Tanda seseorang selalu bersyukur adalah selalu tersenyum ketika Allah berkehendak lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita.Bersyukur kepada Allah harus dilakukan dengan 4 hal.
1. Bersyukur dengan hati..Menyadari bahwa sepenuhnya bahwa segala nikmat & rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia & kemurahan Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS An Nahl 53.Segala nikmat yang ada pada kamu berasal dari Allah.Bersyukur dengan hati bisa membawa seseorang kepada sikap menerima karunia Allah.dengan penuh keikhlasan tanpa kecewa atau keberatan betapa pun kecilnya nikmat tersebut.
2. Bersyukur dengan lisan.Mengucapkan Alhamdulillah,segala puji bagi Allah.Karena menyadari bahwa orang itu sekadar perantara Allah.
3. Bersyukur dengan tindakan.Semua nikmat yang diperoleh haus dimanfaatkan dijalan yang diridai oleh Allah SWT.Seperti sabda Nabi Muhammad SAW,sesungguhnya Allah senang melihat bekas wujud nikmat-Nya pada Hamba-Nya.Misal,orang kaya hendaklah membagi hartanya untuk zakat,sedekah,& sebagainya.
4. Merawat kenikmatan.Contohnya kita memiliki tubuh yang sehat wajib menjaga agar tubuh tetap sehat & terhindar dari penyakit.Caranya tentu saja makan makanan yang halal & baik.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 Desember 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar