Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (10/12),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan pentingnya takut kepada Allah SWT."Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama,"tuturnya mengutip QS Fatir 28.Ustad Yusuf Cerita,suatu hari Ibrohim bin Adham didatangi 7 orang tamu.Kesemuanya wali Badal.Ibrohim berkata kepada mereka,"Nasehati aku dengan nasehat yang membuat aku punya rasa takut kepada Allah SWT seperti takut kalian kepada-Nya,"ucapnya.
- Wali pertama menasehati,siapa banyak bicaranya maka jangan berharap tajam hatinya,"ungkapnya.Orang berbicara seringkali bertujuan agar mendapat pujian dari pendengarnya.Sehingga bicaranya diperindah & diperbagus.Agar menyenangkan si pendengar.Ketika kita berorientasi kepada pendengar inilah hati akan lalai dari zikir kepada Allah.Sehingga sinar hati meredup.
- "Wali kedua menasehati,siapa banyak makannya jangan berharap ada hikmah dihatinya,"terangnya.Banyak makan akan mendatangkan kemalasan.Ketika kenyang,kita cenderung akan mengantuk.Ketika buka puasa terlalu banyak,tarawih pun menjadi terasa berat & ogah-ogahan.Kondisi kenyang membuat kita sulit berempati dengan penderitaan orang lain.Sebaliknya,ketika lapar kita akan mudah nersimpati pada orang lain yang kelaparan.
- "Wali ketiga,menasehati,siapa yang bercampur dengan orang banyak jangan berharap merasakan manisnya ibadah,"jelasnya.Ketika kita salat,zikir atau baca Al Quran ditengah orang banyak lalu menangis,besar kemungkinan kita melakukannya karena pamer.Sebaliknya,ketika salat,zikir & baca Al Quran sendirian lalu menangis,bisa jadi hal ini bebar-bebar dari hati.
- "Wali keempat menasehati,siapa cinta dunia jangan harap husnul khotimah kematiannya,"katanya.Mati adalah pisah dari dunia.Jika kita pisah dari dunia dalam kondisi hati masih sangat mencintai dunia.maka kita akan mati dalam kondisi kedunyan.Makanya kita dianjurkan menjadikan dunia dalam genggaman,namun tidak dalam hati.Jika kita sudah ringan mengeluarkan harta dunia untuk sedekah,niscaya mudah husnul khotimah.
- "Wali kelima menasehati,siapa yang bodoh jangan harap hidup hatinya,"ujarnya.Manusia diciptakan untuk diberi ilmu.Agama bisa diamalkan secara benar dengan ilmu.Makanya kita diwajibkan terus mencari ilmu mulai sejak dalam kandungan hingga liang lahat.
- "Wali keenam menasehati,siapa memilih teman yang zalim,jangan harap tegak agamanya,"urainya.Setiap orang tergantung temannya.Teman baik akan memberi pengaruh baik.Teman jelek akan membawa pengaruh jelek.".
- "Wali ketujuh menasehati,siapa mencari rida manusia,jangan berharap meraih rida Allah,"tegasnya.Iniulah sebabnya kita diharuskan terus beramal secara istikomah agar benar-bebar bisa memurnikan niat demi mencari rida Allah SWT.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,11 Desember 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar