Senin, 11 November 2019
BINROHTAL 756:MENGHARGAI NON MUSLIM.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (6/11),pengasuh Pesantren Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya menghormati non muslim."Hidayah itu mutlak milik Allah,Kita tidak boleh menjelekkan non muslim karena kapanpun Allah bisa memberikan hidayah.Mbah Bolong lalu menyampaikan cerita yang terdapat dalam kitab Syaroful Anam.Di Mesir terdapat seseorang yang sangat gemar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW siap bulan Rabiul Awwal.Dia memiliki tetangga,suami istri Yahudi.Di tengah peringatan Maulid,istri Yahudi ini bertanya kepada suaminya."Apa sih yang dilakukan oleh tetangga kita yang muslim ini.Kok bisa-bisanya ia sampai menghabiskan uang begitu banyak untuk membuat acara semacam ini?".Sang suami menjawab,"Apa yang dilakukan tetangga muslim kita ini adalah karena ia meyakini bahwa pada bulan ini,Nabi & junjungannya dilahirkan.Oleh karenanya,ia membuat acara besar-besaran sebagai bentuk penghormatan sekaligus suka cita atas kelahirannya,".Tak lama setelah terjadi perbincangan antara suami istri ini,keduanya pun tidur sebagaimana malam-malam biasanya.Di tengah tidur,istri si Yahudi tersebut bermimpi.Ia melihat seorang laki-laki rupawan berperangai penuh wibawa.Laki-laki tersebut tiba-tiba saja masuk ke dalam rumah tetangganya muslim yang penuh sesak kerabat & sahabat-sahabatnya dalam jamuan besar-besaran.Ketika laki-laki rupawan & berwibawa itu datang,sang tetangga muslim yang penuh sesak kerabat & sahabat-sahabatnya seketika memberikan penghormatan & penyambutan yang luar biasa kepadanya.Di dalam mimpinya,istri Yahudi datang ke tetangganya.Ia menanyakan,perihal yang datang itu kepada salah serang yang berada didekatnya."Siapakah orang yang rupawan itu?" "Ini Rasulullah,"jawabnya."Beliau berkenan memasuki rumah ini untuk memberikan doa keselamatan bagi penghuni rumah.Beliau juga mengunjungi mereka sebab mereka telah bersuka cita akan kelahirannya,"tambahnya."Apakah aku bisa mengajaknya berbicara?" tanya perempuan Yahudi."Tentu,"jawab orang tersebut.Perempuan Yahudi tersebut lantas mendatangi seraya menyapa."Wahai Muhammad,"sapanya."Labbayki,iya....,"kata Rasulullah menjawabnya.Perempuan Yahudi terheran dengan jawaban Rasulullah."Bagaimana mungkin engkau menjawab sapaanku dengan ucapan yang terhormat sementara aku adalah musuhmu.Aku juga bukanlah orang yang mengikuti agamamu?"."Demi dzat yang telah mengutusku menjadi seorang Nabi,tidaklah aku menjawab sapaanmu dengan ucapan terhormat kecuali aku telah mengetahui bahwa Allah SWT telah memberikan Hidayah-Nya kepadamu,"jawab Rasulullah.Betapa terperanjatnya perempuan Yahudi tersebut mendengar."Sungguh engkau adalah seorang Nabi yang mulia.Engkau benar-benar memiliki akhlak & perangai yang sangat luhur.Betapa ruginya mereka yang mengacuhkan dirimu,& betapa sayangnya mereka yang tidak mengetahui kedudukan mulia mu ini,"perempuan Yahudi ini lantas masuk Islam.Dia juga bertekad sudah bersiap masak.Rupanya semalam si suami juga mimpi ketemu Nabi.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,7 November 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar