MOJOKERTO KOTA-Wali Kota Ika Puspitasari membuka kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif (Pendekar Inspiratif) 2019 di Hall Hotel Raden Wijaya,Selasa (24/9),kemarin.Kota Mojokerto mendapat kehormatan untuk menggelar agenda berupa kegiatan pemutaran film pendidikan itu.Sebab,acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah,Ditjen Kebidayaan,Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI (Kemendikbud) ini hanya menyasar 14 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.Pendekar Inspiratif berlangsung sangat meriah dengan dihadiri sedikitnya 500 peserta.Terdiri dari 150 guru PPKn & 350 siswa SMP Negeri/Swasta se-Kota Mojokerto.Acara dikemas dengan nonton bareng (nobar) film bersama Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Dra Triana Wulandari & Walikota Mojokerto Ika Puspitasari itu mengusung tema "Sejarah Sebagai Inspirasi Penguatan Pendidikan Karakter".Yang menjadi cukup spesial,agenda Pendekar Inspiratif di Kota Mojokerto juga dihadiri langsung oleh Kiai,Budayawan,sekaligus penyair asal Sumenep Madura,D.Zawawi Imron.Kehadiran tokoh yang dijuluki si Celurit Emas itu menambah kemeriahan karena dia juga merupakan aktor dari salah satu film yang diputar.Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan/Dispendik Kota Mojokerto Amin Wachid,jajaran kepala OPD di bawah Pemkot,serta kepala SMP negeri/swasta se-Kota Mojokerto.Dalam sambutannya,Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Dra Triana Wulandari,mengucapkan terima kasih kepada ning Ita,sapaan akrabnya,atas sinergi dalam rangka penyelenggaraan Pendekar inspiratif.Menurutnya,kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya melaksanakan Perpres 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan karakter."Kegiatan ini salah satunya bertujuan ingin memberikan metode pembelajaran alternatif bagi guru & siswa.Karena belajar tidak harus didalam kelas saja,tetapi bisa di manapun berada & dengan media apapun,"terangnya.Salah satunya melalui nobar film.Triana Wulandari mengatakan,film yang diputar bukan film sembarangan,melainkan film mengandung pesan & nilai-nilai pendidikan karakter.Sehingga,diharapkan akan bermanfaat dalam pembentukan karakter kepada generasi penerus bangsa.Sehingga,upaya itu dapat sejalan dengan visi pemerintahan saat ini,yaitu Sumber daya Manusia/SDM Unggul,Indonesia maju."Karakter sekarang merupakan modal besar untuk membentuk SDM yang unggul.Tidak hanya cerdas secara IQ,tetapi juga harus seimbang antara spiritual maupun karakternya,"tandasnya.Selain menonton film,dalam kesempatan Pendekar Inspiratif kemarin juga ditayangkan 10 VLOG terbaik karya siswa SMP.Video dokumentasi berdurasi sekitar 3 menit itu mengangkat tentang sejarah,kearifan lokal,serta budaya dari Kota Mojokerto.Triana Wulanadari menambahkan,seluruh karya bakal dimasukkan dalam Rumah Belajar Kemendikbud RI agar bisa memperkenalkan sejarah & kearifan lokal masing-masing daerah,termasuk Kota Mojokerto."Setelah nonton film ini,semoga bisa langsung cepat mengubah "mind set-nya",perilakunya,sekaligus mengaplikasikannya.Anak-anak Kota Mojokerto adalah calon-calon SDM unggul yang akan menjadikan Indonesia maju,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,25 September 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar