Binrohtal 726 : Bertemu Roh Orang Mati

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (24/9),pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,Jombang,Ustad Yusuf Hidayat menjelaskan dialog ruh orang sudah meninggal dengan yang masih hidup."Banyak keterangan ulama yang menyatakan ruh orang yang meninggal bisa berjumpa dengan roh orang yang hidup dalam mimpi,"tuturnya.dasarnya,antara lain QS Az Zumar 42.Dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma,beliau menjelaskan tafsir ayat tersebut.Sesungguhnya roh orang yang hidup & roh orang yang hidup & roh orang mati bertemu dalam mimpi.Mereka saling mengenal sesuai yang Allah SWT kehendaki.Ketika masing-masing hendak kembali ke jasadnya,Allah SWT menahan roh orang yang sudah mati disisi-Nya,& Allah SWT melepaskan roh orang yang masih hidup ke jasadnya.Kejadian ini pernah dialami seorang sahabat yang dijamin masuk surga karena kerendahan hatinya.Tsabit bin Qois radhiyallohu anhu.Ini terjadi zaman Abu Bakar ketika perang Yamamah.Perang menyerang Nabi palsu Musailamah Al Kadzab.dalam peperangan itu,Tsabit termasuk sahabat yang mati syahid.Ketika itu,Tsabit memakai baju besi yang cukup bernilai harganya.Sampai akhirnya lewatlah seseorang & menemukan jasad Tsabit.Orang ini mengambil baju besi Tsabit & membawanya pulang.Setelah peristiwa itu,ada salah satu mukmin bermimpi,dia didatangi Tsabit bin Qois.Tsabit berpesan kepada si mukmin dalam mimpi.Saya wasiatkan kepada kamu,dan jangan kamu katakan.Ini hanya mimpi kalut kemudia kamu tidak memedulikannya.Ketika saya mati,ada seseorang yang melewati jenasahku & mengambil baju besiku.Tinggalnya di paling pojok sana.Di kemahnya ada kuda yang dia gunakan membantu kegiatannya.Dia meletakkan wadah di atas baju besiku,& diatasnya ada pelana.Datangi Khalid bin Walid,minta beliau untuk menugaskan orang agar mengambil baju besiku.Dan jika kamu bertemu Khalifah Abu Bakar,sampaikan bahwa saya punya tanggungan utang sekian & punya piutang macet sekian.Sementar budakku fulan,statusnya merdeka.Setelah bangun,orang ini pun menemui Khalid bin Walid radhiyatullahu anhu & menyampaikan mimpinya bertemu Tsabit Sang panglima,Khalid bin Walid mengutus beberapa orang untuk mengambil baju besi itu,dia memperhatikan kemah yang paling ujung,ternyata ada seekor kuda yang disiapkan.Mereka melihat isi kemah,ternyata ada seekor kuda yang disiapkan.Mereka melihat isi kemah,ternyata tidak ada orangnya.Merekapun masuk,dan langgeng menggeser pelana.Ternyata di bawahnya ada wabah.Kemudian mereka mengangkat wadah itu,ketemulah baju besi itu menghadap Khalid bin Walid.Setelah sampai Madunah,orang itu penyampainnya mimpinya kepada Khalifah Abu Bakr As-Shiddiq radhiyallahuanhu,dan beliau membolehkan untuk melaksanakan wasiat Tsabit.Para sahabat mengatakan,kami tidak pernah mengetahui ada seorangpun yang wasiatnya dilaksanakan,padahal baru disampaikan setelah orangnya meninggal,selain wasiat Tsabit bin Qais.Kasus semacam ini juga pada beberapa ulama.Kisah-kisah mereka banyak disebutkan Ibnul Qoyim dalam bukunya Ar-Ruh.Ini semua menunjukkan roh orang hidup bisa bertemu dengan roh orang yang telah meninggal dalam mimpi.(Dikutip Radar Jombang,25 September 2019).