Jumat, 23 Agustus 2019
BINROHTAL 703:KEBAIKAN KECIL.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (22/8),pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik berpesan agar tidak menyepelekan kebaikan sekecil apapun."Salah satu sifat Allah adalah Maha Pemurah.Dia tidak akan menyia-yiakan amal hamba-Nya walau terlihat kecil dan sepele"ucapnya.Sebagaimana janji Alah dalam QS Alzaizalah 7-8.Siapa yang berbuat baik walau sebesar biji atom maka dia akan mendapat balasannya.Siapa yang berbuat buruk walau sebesar biji atom maka dia akan mendapat balasan dari keburukannya."Hendaknya kita berusaha selalu berbuat baik dan jangan berpikir akan besar kecilnya suatu amal kebaikan.Bisa jadi amal kita yang kecil-kecil itulah yang diterima oleh Allah"tegasnya.Gus Fahmi lalu cerita Abu Hafshin al Haddad.Seorang sufi yang hidup sezaman dengan Asy Syibi dan Junaid Al-Baghdadi.Kisah pertaubatannya sangat unik.Ketika remaja,ia pernah tergila-gila dengan seorang gadis yang bekerja sebagai pelayan.Saking kasmarannya,hidupnya merasa tidak tenang dan harus mendapatkan gadis tersebut.Hingga akhirnya Hafshin pergi ke dukun Yahudi di pinggiran kota Naishapur untuk memutuskan niatnya.Sampai di tempat dukun Yahudi di pingggiran kota Naishapur untuk memuluskan niatnya.Sampai ditempat dukun Yahudi,Hafshin mengemukakan masalahnya.Mendengar curhatan itu,si dukun memberikan saran."Wahai Hasfin,selama 40 puluh hari janganlah engkau melakukan salat.Janganlah kau patuh perintah Allah dalam keadaan bagaimanapun.Engkau jangan melakukan perbuatan-perbuatan baik.Selama 40 hari engkau jangan sekali-kali menyebut nama Allah.Jangan pernah juga memikirkan ha-hal yang baik.Setelah semua benar-benar engkau lakukan,maka sihirku akan sanggup membuat kehendakmu terhadap gadis itu tercapai."Saking kepinginnya mendapatkan si gadis,Hafshin menuruti perintah si dukun.Setelah 40 hari,dia kembali kepada si dukun karena belum ada hasilnya.Si dukun lantas memberinya jimat..Itu pun ternyata tidak berhasil.Hal ini membuat Hafshim marah.Kemudian ia menanyakan janji-janji si dukun."Pasti ada yang tidak beres dengan perilakumu selama 40 hari.Sudah pasti engkau pernah melakukan perbuatan baik selama 40 hari itu.Jika tidak,sudah pasti tujuanmu tercapai"dalih si dukun.Mendengar itu,Hasfin mengelak."Aku tidak pernah melanggar apa yang engkau perintahkan.Satu-satunya kebajikan yang ku ingat adalah menyepak sebuah batu ketika aku datang ke sini agar tak ada orang yang tersandung karenanya.Mendengar pengakuan Hafshin,si dukun berkata."Jangan menyenangkan Alah yang perintah-perintah-Nya hendak engkau tentang selama 40 hari ini.Kemurahan-Nya tidak akan menyia-yiakan kebajikan kecil seperti yang telah engkau lakukan itu".Perkataan si dukun membuat Hafsin terkejut,Hafsin menjadi sadar betapa Allah sangat Maha Pemurah.Hafsin semakin yakin dan menanamkan dalam dirinya untuk terus bertaubat kepada Allah.(Dikutip Radar Jombang,23 Agustus 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar