Binrohtal 700 : Pelajaran Hatim Al Asom (Salah satu Kekasih Allah SWT)

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (19/8),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan kisah Hatim Al Asom."Hatim Al Asom ini pernah satu wali,kekasih Allah SWT,"tuturnya.Hatim menjadi wali karena menutupi aib orang lain.Sehari-hari,Hatim ini membuka toko.Pada suatu ketika,ada orang perempuan datang hendak beli.Begitu sudah sampai di hadapannya,wanita ini tanpa sengaja kentut dengan sangat keras.Pipi perempuan itu langsung memerah karena malu.Hatim lantas pura-pura tidak mendengar.Si perempuan diminta mengulangi dengan suara lebih keras keinginannya.Perempuan itu pun menyangka Hatim tuli sehingga tak mendengarnya kentut.Dia pun tidak jadi malu.Sejak itu,Hatim dijuluki Al Asom alias yang tuli.Dan diangkat menjadi wali Allah SWT.Hatim murid Imam Syaqiq al-Balkhi.Hatim berguru kepadanya selama 33 tahun.Suatu ketika Syaqiq bertanya,Hatim,apa saja yang kamu peroleh dariku selama 33 tahun?
Hatim menjawab,selama 33 tahun yang aku tangkap ada 8 hal.
- Pertama,aku melihat seluruh manusia.Kemudian aku melihat masing-masing dari mereka mencintai kekasihnya.Ia bersama kekasihnya tersebut hingga sampai kubur.Namun,ketika ia sudah sampai kubur,maka apa yang ia kasihi meninggalkannya.Maka aku jadikan amal-amal baik sebagai kekasihku.Sehingga,ketika aku masuk kubur,maka kekasihku masuk ke kubur bersamaku."Makanya selama hidup kita harus banyak amal baik"jelasnya.Uang yang kita tabung,ketika mati tak akan kita bawa.Uang yang kita sedekahkan yang akan kita bawa ke dalam kubur.Suatu ketika Nabi Muhammad SAW menyembelih kambing.Nabi lalu meminta para sahabat membagikan dagingnya kepada para tetangga.Terakhir,sahabat lalu mengatakan,nabi hanya mendapat bagian satu piring.Nabi lantas menyahut,bukan begitu.Justru bagianku,kata nabi,adalah semua yang disedekahkan tadi,itulah yang akan aku nikmati di akhirat termasuk dalam kubur.Sedangkan yang sepiring itulah yang justru bukan bagianku,kata nabi.Karena sepiring yang dimakan sendiri itu tidak akan dinikmati di akhirat.
-Kedua,Hatim mengaku melihat Firman Allah azza wa jalla dalam QS Annaziat 40-41.Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhan & menahan diri dari keinginan hawa nafsu.Maka Surgalah tempat tinggalnya.Maka aku memaksa nafsuku untuk menolak kesenangan hawa nafsuku.Sebab hawa nafsu selalu mengajak kepada kejelekan.Hawa nafsu mengajak zina.Hawa nafsu mengajak judi,korupsi,& minum yang memabukkan & lainnya.Hatim benar-benar menahan nafsu.Demi ibadah kepada Allah SWT.Dia kendalikan hawa nafsunya agar tenang untuk taat kepada Allah ta'ala.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,20 Agustus 2019).  .