Saat ngaji usai salat Duha di Masjid Polres Jombang,Kamis (25/7),Pengasuh PP Madienah,Denanyar,KH M.Nadjib Muhammad,menjelaskan tanda Haji Mabrur."Tanda Haji Mabrur ada 2,"tuturnya.
- Pertama,yakni senang menyebarkan keselamatan.Kepada siapapun senang menebarkan salam.Tidak membuat & menyebarkan hoax serta berita bohong,"jelasnya.Juga tidak membuat & menyebarkan hal-hal yang berisi kebencian.
- Kedua,senang berbagi kesejahteraan kepada orang lain."Luman,dermawan,& suka memberi kepada orang lain,"jelasnya.Makanya,di masyarakat,orang yang dipanggil Pak Haji biasanya sangat baik.Tidak suka menggunjing & berkata jelek.Juga sangat luman.Setiap tetangganya punya hajat selalu membantu.Ada kegiatan apa-apa selalu urun.Setiap Idul Adha selalu berqurban."Kalau ada orang yang sudah haji namun tidak semakin baik & luman,itulah Haji Muhiddin yang hanya ada di sinetron,"ucapnya disambut tawa para jamaah.Gus Najib juga menuturkan pentingnya jemaah haji menjaga keiklasan.Sebab,Nabi Muhammad SAW mengingatkan,pada zaman akhir orang akan sulit ikhlas dalam melaksanakan ibadah haji.Nabi memberi peringatan,pada akhir zaman,ulama yang haji niatnya adalah sum'ah alias pamer.Pejabat yang haji niatnya hanya rekreasi.Orang kaya berhaji niatnya hanya berdagang.Orang miskin yang haji niatnya hanya meminta-minta."Saya tidak tahu apakah zaman itu sudah datang atau belum.Namun mari kita doakan semoga semua jamaah yang berangkat haji tahun ini menjadi haji mabrur & terhindar dari 4 niat jelek tersebut.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,27 Juli 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar