Sabtu, 01 Juni 2019

TORIQOH 63:PUASA BERKAH.

Saat ngaji dalam khususiyah Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (30/5),KH Cholil Dahlan,menjelaskan pentingnya puasa dengan meneladani Nabi Muhammad SAW."Agar puasa berkah,kita perlu meniru nabi"ucapnya.Ketua MUI Jombang ini lantas menjelaskan bagaimana nabi berbuka."Nabi itu cepat-cepat kalau berbuka"ungkapnya.Makannya hanya tiga biji kurma dan air putih.Nabi menganjurkan berbuka dengan kurma karena berkah.Kalau tidak ada kurma,nabi menyarankan berbuka dengan air putih karena air putih itu suci."Nabi berbuka hanya dengan kurma tiga biji.Kalau ingin meniru nabi,berarti buka puasanya jangan banyak-banyak"paparnya.Pada hal disini seringkali orang-orang berbuka dengan berbagai macam makanan.Ada es,kolak,buah,nasi,sayur dan lauk."Kalau buka puasanya terlalu banyak,puasanya kurang berkah.Karena akhirnya tidak kuat tarawih"ucapnya.Yang membuat tarawih 20 rakaat terasa berat adalah karena terlalu kenyang bawaannya ngantuk dan gampang menguap.Tarawih pun terasa berat.Berbeda jika buka puasanya makan sedikit.Pasti kala tarawih tidak ngantuk.Sehingga tarawih tidak terasa berat.Usai tarawih,perbanyak baca Quran."Karena setiap malam pada bulan Ramadan,nabi selalu tadarus dengan Malaikat Jibril"tuturnya.Untuk sahur,nabi biasa mengakhirkan.Kalau disini ya sekitar pukul 03.00 atau 03.30."Kalau ingin puasa kita berkah,ya niru nabi,mengakhirkan sahur"jelasnya.Sahur itu bukan agar besoknya tidak lapar.Tapi agar berkah."Sebab nabi dawuh,sahurlah kalian.Karena dalam sahur itu ada keberkahan"bebernya.Orang yang sahur,pagi dan siangnya tetap kuat bekerja.Juga bisa menambah bacaan Quran.Juga bisa ikut pengajian-pengajian.Kiai Cholil mengingatkan,agar hidup berkah,lisan harus banyak diisi zikir.Sebagaimana yang dianjurkan dalam QS Al Ahzab 70-71.Jika lisan sudah banyak zikir,maka kita akan diberi dua hal oleh Allah:
-Tingkah laku dan perbuatannya dibuat baik.
-Dosanya diampuni oleh Allah.
"Walaupun salatnya belum khusyu,dicatat khusyu oleh Allah.Walaupun sedekahnya belum ikhlas,dicatat ikhlas oleh Allah"pesannya.Inilah sebabnya warga tariqah dibimbing rutin zikir dengan kaifah dan haiah tertentu.Agar hati terus ingat Allah dan lisan terus menyebut Allah.Kalau hati dan lisan terus diisi Allah,akan sibuk memperbaiki diri sendiri.Tidak sibuk mencari kejelekan orang lain.(Dikutip Radar Mojokerto,1 Juni 2019). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN