Walikota Mojokerto Serahkan 1.315 Bansos,Sentuh Lansia Kurang Mampu & Anak Yatim

Mojokerto-Dinas Sosial/Dinsos Kota Mojokerto mencairkan dana bantuan sosial (bansos) bagi anak yatim nonpanti dan lansia kurang mampu.Penyaluran tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Ika Puspitasari di Kantor Pos Mojokerto,Selasa (21/5) kemarin.Kepala Dinsos Kota Mojokerto Sri Mudjiwati,menjelaskan tahun ini total penerima bansos sebanyak 1.315 orang.Dari jumlah tersebut 292 penerima berasal dari anak yatim nonpanti.Masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp 1 juta per orang.Di samping itu,juga terdapat1.023 lansia kurang mampu yang juga berhak menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu per orang.Dia mengatakan,warga penerima bantuan tersebut berasal dari hampir seluruh kelurahan di Kota Onde-Onde."Bagi penerima lansia kita berikan sebelum hari raya.Sedangkan anak yatim nonpanti menjelang tahun ajaran baru"ujarnya.Dan tahun ini,momentum penerimaan tersebut dilakukan secara bersamaan,Selasa (21/5)kemarin.Wali Kota Ika Puspitasari menyerahkan bantuan kepada warga penerima,Mudjiwati mengatakan,pencairan bansos kali ini diberikan secara langsung kepada penerima melalui kantor pos.Dengan begitu,maka penerima tidak harus membuat rekening bank.Di sisi lain,data penerima bansos benar-benar valid."Karena tidak bisa diwakilkan.Setelah ini,pihak kantor pos berkewajiban menyerahkan bantuan ke rumah bagi warga penerima tidak hadir maupun sakit"ulasnya.Sementara itu,Wali Kota Ika Puspitasari,mengatakan bantuan yang dialokasikan dari APBD Kota Mojokerto ini memang sengaja diberikan menjelang Idul Fitri.Sehingga diharapkan dapat membantu lansia yang kurang mampu agar digunakan untuk kebutuhan Lebaran.Oleh karena itu,dalam kesempatan ini,Ning Ita berpesan kepada para penerima untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik mungkin.Karena bantuan yang disalurkan berupa uang tunai."Bantuan sengaja diberikan sebelum Lebaran.Karena segala sesuatu pasti naik.Sehingga diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan untuk Lebaran"terangnya.Dia menyebutkan,berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT),saat ini tercatat ada lebih dari 6 ribu orang miskin di Kota Onde-Onde.Dari jumlah tersebut,pemkot akan melakukan validasi dan pemilahan berdasarkan kategori penerima.Pasalnya ke depan Ning Ita berencana memberikan bantuan tidak hanya berupa uang tunai atau bahan konsumtif,tetapi akan lebih diarahkan yang bersifat meningkatkan produktivitas warga."Ke depan akan kami pilah kembali mana yang masih bisa produktif,maka akan kita arahkan untuk bantuan pemberdayaan"tandasnya.Kepala Kantor Pos Mojokerto,Y Teguh Santoso,menambahkan penyerahan bantuan di Kantor Pos Mojokerto akan berlangsung hingga Jumat (24/5) mendatang.Bagi penerima yang tidak hadir pada waktu yang ditentukan maka pegawai dari kantor pos akan melakukan klarifikasi secara langsung ke rumah penerima."Jika ternyata penerima bantuan sudah meninggal,maka akan dibawa dan dilaporkan kepada manajemen sosial untuk dilakukan validasi data,sehingga datanya benar-benar riil"imbuhnya.(Dikutip Radar Mojokerto,22 Mei 2019).