Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (28/5),pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya berdoa agar semua amal ibadah diterima Allah SWT."Nabi Ibrahim mengajari kita berdoa,Ya Tuhan kami terimalah amalan kami,sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"ucapnya mengutip QS Albaqarah 127.Manusia tak boleh merasa sombong dengan amalnya.Manusia harus selalu merasa takut amalnya tidak diterima.Serta selalu berharap agar amalnya tidak diterima.Hal ini akan membuat manusia tergerak untuk senantiasa semangat beramal.Serta semangat memperbaiki kualitas amaliahnya.Allah tidak butuh dengan amal manusia.Seandainya semua manusia tidak menyembah Allah,tak akan mengurangi sedikitpun keagungan Allah,Seandainya semua manusia menyembah Allah,juga tidak akan menambah keagungan Allah.Sebaliknya,manusia sangat butuh amal ibadahnya diterima oleh Allah.Sebab manfaat amal manusia akan kembali kepada manusia itu sendiri.Inilah sebabnya setiap malam pada bulan Ramadan usai tarawih dan witir,kita diajari berdoa,ya Allah terimalah amal kami."Saking pentingnya agar amal ibadah Ramadan kita diterima,sayidina Ali bahkan sampai berdoa sepanjang tahun"tuturnya.Mulai enam bulan sebelum lebaran,Ali berdoa ya Allah sampaikanlah kami pada bulan Ramadan.Sebaliknya usai Ramadan hingga enam bulan pasca Ramadan,beliau selalu berdoa ya Allah terimalah ibadah kami di bulan Ramadan.Ini karena amaliah Ramadan sangat besar manfaatnya.
Alkisah ada dua saudara baru masuk Islam,Yang satu rajin ibadah dan jihad hingga mati di medan perang.Satunya lagi ibadahnya biasa saja setelah Ramadan dia meninggal dunia.Ternyata yang dimasukkan surga duluan adalah yang meninggal pasca Ramadan.Ini karena yang meninggal usai Ramadan memperoleh pahala sangat besar atas ibadah Ramadan.Jauh melebihi pahala saudaranya yang rajin ibadah dan jihad serta mati dalam perang.(Dikutip Radar Jombang,29 Mei 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar