TARIQAH 59:MELEMBUTKAN HATI.

Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso mengingatkan warga Ikatan Tariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (ITQON) agar melembutkan hati."Takutlah kalian dengan hati yang keras"ucapnya.Selasa (16/4),mengutip pesan Nabi Muhammad SAW.Ketua MUI Jombang ini menjelaskan,hati yang keras memiliki sejumlah tanda.
1.Jika Salat Sulit Khusyu.Kiai Cholil cerita,zaman nabi ada orang munafik bernama Ubay bin Salul.Dia memusuhi umat Islam,namun menampakkan seakan-akan Islam.Dia pernah memfitnah Siti Aisyah,istri nabi,melakukan zina.Dia ini juga ikut salat bersama orang Islam.Namun salatnya malas-malasan.Sebagaimana disebutkan dalam QS Annisa 142."Orang munafik tak mungkin bisa salat khusyu"jelasnya.Hal ini lantaran hatinya keras.Kita harus terus berusaha agar salat kita khusyu.Caranya dikhusyu-khusyukan.Dan terus ngaji belajar ilmu salat agar bisa khusyu.Orang yang mengkhusyu-khusyukan salat,oleh Allah akan diberi khusyu beneran.
2.Orang Yang Hatinya Keras Jika Sedekah Sulit Ikhlas.Bahkan dia sedekah dengan niat pamer di hadapan manusia.Sedekahnya juga diikuti kata-kata yang menyakiti penerima.Sebagaimana diingatkan dalam QS Albaraqah 264.Agar kita gampang ikhlas kala sedekah.Punya uang banyak sedekah,punya uang sedikit ya tetap sedekah.Di tempat ramai sedekah,di tempat sepipun tetap sedekah.Sebagaimana disebutkan dalam QS Ali Imron 134.Orang yang berupaya keras agar ikhlas,oleh Allah akan diberi bisa benar-benar ikhlas.
3.Orang Yang Hatinya Keras Akan Sulit Menerima Nasehat."Agama itu nasehat"tutur Kiai Cholil.Makanya sifat orang Islam itu suka saling menasehati.Sebagaimana disebutkan dalam QS Al Asr 3.
4.Orang Yang Hatinya Keras Akan Gampang Curiga.Allah tegas melarang kita gampang curiga dan berprasangka jelek.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Alhujurat 12.Agar hati tidak gampang punya unek-unek jelek pada orang lain,kita dianjurkan banyak membaca istigfar dan mendoakan kebaikan pada orang lain.Sebagaimana dicontohkan dalam QS Alhasyr 10.Agar hati tidak keras,warga tariqah dibimbing zikir jahir dan sirri setiap usai salat.Dengan haiah dan kaifiah tertentu.Kalau hati terus diisi zikir,niscaya menjadi lembut.(Dikutip Radar Jombang,21 April 2019).