BINROHTAL 6312: BERKATA SESUAI LAWAN BICARA.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (25/4),Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya berbicara sesuai pemahaman lawan bicara."Rasulullah mengajarkan untuk melihat kemampuan akal lawan bicara agar maksud pembicaraan kita bisa diterima"jelasnya.Karena itu dalam berdakwah hendaknya para dai menggunakan bahasa yang mudah diterima dan menghindari bahasa yang provokatif.Karena orang yang kemampuan akalnya rendah biasanya mudah dipengaruhi oleh orang lain.Beliau lalu menceritakan kisah Sahabat Anas bin Malik RA.Suatu hari Anas menyertai Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah perjalanan.Beliau mengenakan jubah buatan Najran yang ujung-ujungnya tebal.Tiba-tiba,seseorang badui mendekatinya seraya menarik jubah itu keras sekali.Anas sempat melihat kulit pundak nabi tergores oleh ujung jubah yang ditarik dengan sangat keras itu.Laki-laki pedalaman Badui ini bertutur dengan nada yang kasar."Wahai Muhammad,perintahkanlah orang-orangnmu untuk memberikan harta Allah Ta'ala yang ada di tanganmu kepadaku".Rasulullah SAW hanya melirik kepadanya dan tersenyum.Setelah itu,beliau pun menyuruh sahabatnya memberikan harta yang diminta oleh laki-laki Badui itu.Anas yang sendari tadi menahan marah pun heran lantas bertanya.Nabi,dia sudah bertindak kasar kok malah engkau beri harta? Nabi lalu menjawab,aku diutus diperintahkan agar berbicara dengan orang-orang sesuai kemampuan akal mereka.Nabi lantas mengutip QS Al Imron 134.Orang-orang bertakwa yakni yang bisa menahan marah dan memaafkan perilaku manusia.Nabi juga menyatakan,orang yang bergaul dengan manusia lalu bersabar dengan perilaku buruknya,lebih baik dibandingkan orang yang tidak bersabar dengan laku buruk mereka."Manusia adalah makhluk sosial,tidak bisa hidup sendiri.Ia memerlukan orang lain.Seiring dalam berinteraksi dengan orang lain,seseorang berbicara tanpa mempertimbangkan siapa lawan bicaranya.Nabi mengajari kita agar bicara sesuai akal lawan bicara.Serta bersabar atas ucapan dan perilaku lawan bicara"pungkasnya.(Dikutip Radar Jombang,26 April 2019).