Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (25/3),KH Khairil Anam menjelaskan hikmah peringatan Isra' Mi'raj."Allah SWT mengabadikan peristiwa Isra' Mi'raj dalam QS Al Isra ayat 1 agar kita terus memperingatinya.Sebab Isra' Mi'raj adalah ujian keimanan,"tuturnya.Dari dulu sampai sekarang,masih ada orang yang tidak percaya dengan peristiwa Isra' Mi'raj."Jarak Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa Palestina 1.500 kilometer.Lalu naik ke langit ke-7 kemudian kembali hanya dalam semalam.Semua itu seakan mustahil,"jelasnya.Apalagi pada masa itu belum ada jet.Belum ada kendaraan yang bisa berjalan secepat cahaya.Kuda yang paling cepat butuh waktu satu bulan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.Usai Isra Mi'raj,Abu Jahal malah mengumpulkan orang-orang agar diceritani Nabi tentang Isra' Mi'raj yang baru dialaminya.Cerita Nabi itu membuat orang kafir semakin tidak percaya bahkan sebagian orang kafir semakin tidak percaya bahkan sebagian orang Islam balik menjadi kafir."Umat Islam arus memandang peristiwa Isra' Mi'raj dari 2 kacamata,"kata Kyai Anam.
1.Pertama,umat Islam harus memandang Isra' Mi'raj dari kacamata keimanan.Inilah sebabnya para ulama menyatakan,memperingati Isra' Mi'raj merupakan salah satu tanda punya iman."Iman membuat kita percaya terhadap hal-hal yang gaib.Iman membuat kita percaya terhadap hal-hal yang tidak mungkin,"jelasnya.Sebab tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah menghendaki.Ayat yang menceritakan Isra' Mi'raj diawali subhana,maha suci Allah.Subhanaah adalah zikir yang dianjurkan kita baca ketika mendapat hal-hal yang luar biasa bagi manusia.Tapi menjadi hal yang biasa karena yang memperjalankan nabi adalah Allah yang maha luar biasa."Hanya orang beriman yang bisa menerima Isra Mikraj"tegasnya.Makanya Abu Bakar langsung menegaskan percaya.Bahkan Abu Bakar menyatakan,jika ada hal lain yang lebih tidak masuk yang disampaikan Nabi,dia akan tetap percaya.Ini karena dia sudah benar-benar beriman.Tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak."Jika Allah sudah berkehendak,maka orang sakit separah apapun bisa sembuh.Walaupun dokter telah memvonis kematiannya tinggal menunggu hari,"tegasnya.Orang miskin bisa menjadi kaya raya.Sebaliknya orang kaya bisa menjadi sangat miskin.Hal itu sangat mungkin terjadi jika Allah SWT menghendaki.
2.Kedua,peristiwa Isra' Mi'raj semakin memantapkan hati bahwa hal maha segalanya."Kita sebagai manusia bukan apa-apa & bukan siapa-siapa.Tidak punya kekuatan & daya.Tidak punya kekuatan & daya apa-apa.Jika saat ini kita mempunyai apa-apa & menjadi siapa-siapa,tidak punya kekuatan & daya apa-apa.Jika saat ini kita mempunyai,itu hakikatnya pemberian & pertolongan Allah yang maha kuasa,"pesannya.Jika Allah SWT berkehendak,siapapun bisa dijadikan apapun oleh Allah SWT.Mau jadi penguasa,pejabat,pengusaha,pedagang,petani atau apapun.Nah,agar kita bisa mencapai hal-hal yang luar biasa,syariatnya adalah dengan melaksanakan salat.Sebab salat adalah oleh-oleh Nabi dari peristiwa Isra' Mi'raj yang luar biasa.( Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,26 Maret 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar