Wali Kota Ika Puspitasari Menjadi Narasumber Seminar 'Destination Branding' Promosikan Kota Mojokerto Sebagai Spirit Of Mojopahit.

MOJOKERTO-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari,Kamis (14/2) menjadi narasumber di seminar bertema "Destination Branding yang diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia,Badan Pengurus Cabang Surabaya.Bertempat di Resto Nine,Jalan Mayjend Sungkono Surabaya,Ning Ita hadir didampingi Suami Supriyadi Karima Saiful dan beberapa Kepala OPD Pemkot Mojokerto.AMA adalah organisasi nonprofit dan nonpolitik dan memiliki kegiatan seminar reguler setiap bulannya.AMA memberi dampak positif kepada komunitas manajeman di Indonesia.Hadir sebagai peserta seminar adalah member AMA,akademis dan puluhan 'owner'pelaku bisnis dari beberapa kota di Indonesia.Dalam pemaparannya,Ning Ita menekankan bahwa branding Kota Mojokerto adalah "SPIRIT OF MOJOPAHIT"adalah sumber semangat sejak abad XIII."Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur jika menyambut tamu dari luar provinsi maupun luar negeri,akan selalu menekankan selamat datang di bumi Majapahit.Malah Mojokerto belum giat menjadikan ini kekuatan,'tuturnya.Ning Ita dalam masa kepemimpinannya akan terus berikhtiar menjadikan Spirit of Majapahit sebagai kekuatan.Bahwa orang membicarakan Kota Mojokerto,pasti akan ingat Kerajaan Majapahit.Membicarakan Kerajaan Mojopahit ingat Kota Mojokerto."Ini sebagai little of miracle,sebuah keajaiban kecil dari Mojokerto.Kekuatan merk yang akan dibangun untuk destinasi wisata.Kedepan,kami terus membangun keunggulan kompetitif daerah sebagai aktor penggerak bisnis,"jelasnya.Kota Mojokerto,menurut Ning Ita,akan folus pada 4 hal untuk destination branding yaitu :
1.Kejayaan Majapahit
2.Jejak sejarah Majapahit di Mojokerto,kota yang dikelilingi sungai & sungai sebagai potensi wisata
3.Spirit of Majapahit,menjadi satu kekuatan dimana Kerajaan Majapahit tumbuh hingga mencapai 200 tahun lebih.
4.Bagaimana memaknai & membangkitkan kejayaan Mojopahit,menjadi kejayaan yang terus bersinar di masa kini & masa yang akan datang."Spirit yang berlimpah,kecerdasan imajinasi,bagaimana kekuatan impian,sumpah hamukti palapa, menjadi titik penyemangat untuk memandu tindakan bersama.Dan bagaimana sinergi kolaborasi yang saling menguatkan dapat terbangun,"seru Ning Ita.Mojokerto dalam hal ini adalah Mojokerto Raya,lanjut Ning Ita,merupakan 2 wilayah dengan potensi yang sangat besar."Bukan terjebak pada Kabupaten & Kota yang menjadi satu kesatuan.Sehingga seluruh sektor & kekuatan terbaiknya memerlukan sinergi & kolaborasi,"tegasnya.Ke depan,Kota Mojokerto akan memanfaatkan potensi air sebagai asset destinasi wisata Karena Kota Mojokerto dilewati oleh banyak sungai diantaranya Sungai Brantas,Sungai Brangkal,Sungai Sadar & Sungai Ngothok."Dengan desain wisata sungai yang berkarakter.Bisa berdampak langsung tumbuhnya sektor yang lain.Mulai dari oleh-oleh,jajanan rakyat,kuliner,penginapan,sektor transpotasi,jasa guide,maupun ikut tumbuhnya ekonomi kreatif di segala bidang,"tutur Ning Ita.Di hadapan peserta yang sebagian besar adalah pemilik usaha di Indonesia,Ning Ita mengajak untuk dapat mengadakan bisnis di Kota Mojokerto."Mari Bapak-Ibu kita berkolaborasi bersama-sama.Ayo berinvestasi di Kota Mojokerto untuk memajukan Kota Mojokerto bersama-sama,"pungkas Ning Ita.Selain Ning Ita,ada 2 narasumber yang juga mengisi seminar tersebut yaitu Dr.Sandy Wahyudi professional marketing consultant & Jack Imam Khoirudin praktisi pariwisata.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,15 Februari 2019).