Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (27/2),pengasuh PP Fallahul Muhibbin Watugaluh.Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya beriman kepada nabi dan rasul."Kita wajib beriman kepada nabi dan rasul karena merekalah yang membawa informasi tentang hal-hal yang gaib"jelasnya.Iman kepada nabi dan rasul itu sendiri sebagaimana diperintahkan dalam QS Albaqarah 285.Ayat ini termasuk yang sering dibaca dalam tahlil Dengan sering membacanya diharapkan iman kita kepada Allah,malaikat,nabi dan rasul serta kitab tidak gampang goyah.Mbah Bolong menjelaskan,jumlah nabi ada 124 ribu.
Nabi:adalah orang yang diberi wahyu Allah namun tidak diberi kewajiban menyampaikan kepada orang lain.
Sedangkan Rasul diberi wahyu sekaligus diwajibkan menyampaikan.
Jumlah nabi dan rasul ada 313.Namun yang wajib kita ketahui ada 25.Kita harus percaya penuh kepada nabi dan rasul.Agar percaya terhadap risalah yang dibawanya.Seperti yang dialami Rasulullah Muhammad SAW.Usai Israk Mikraj,nabi cerita kepada orang-orang.Semalam diperjalanan oleh Allah dari Mekah ke Madinah,lalu ke masjid aqso kemudian naik ke langit ke-7.Orang-orang yang imanya tak kuat menjadi murtad mendengarnya.Abu Bakar yang imanya kuat dan sangat percaya kepada nabi,langsung percaya.Bahkan Abu Bakar menyatakan,jika ada hal lain yang lebih tak masuk akal yang disampaikan Muhammad,dia tetap akan mempercayai.Inilah sebabnya kita diwajibkan mencintai nabi lebih dari segalanya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Ahzab 6.Kita harus lebih mencintai nabi dibanding keluarga bahkan diri kita sendiri.Suatu ketika Sahabat Umar berkata kepada nabi.Saya lebih mencintaimu dibanding keluargaku,namun tidak dari diriku sendiri.Nabi lalu bersabda,imanku tak sempurna sebelum mencintaiku melebihi dirimu sendiri.Umar lantas menyatakan,kalau begitu aku mencintaimu melebihi diriku sendiri.Cinta kepada nabi hanya kalah dengan cinta kepada Allah.Cinta Allah yang pertama.Cinta Nabi yang kedua.
Untuk menanamkan cinta pada nabi ini,kita diperintahkan banyak bersalawat pada nabi.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Ahzab 56.Sebagai wujud cinta dan percaya pada nabi,kita diperintahkan mengikuti ucapan dan perbuatan nabi.Seperti senang membalas kejelekan dengan kebaikan kepada siapapun.Baik kepada sesama muslim maupun non muslim.Non muslim yang menyakitinya pun tetap didoakan oleh nabi agar diberi hidayah.(Dikutip Radar Jombang,28 Februari 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar