BINROHTAL 589:MENCARI ILMU.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (12/2),ustad Fathul Bari Tambakberas menjelaskan pentingnya mencari ilmu."Ketika memerintahkan mencari ilmu,Nabi Muhammad SAW menggunakan kata faridotun.Ini artinya sangat wajib sekali.Kalau wajib saja,kata yang digunakan cukup fardu,"jelasnya.Yang paling disesali penghuni neraka kelak yakni tidak mau mencari ilmu.Mencari ilmu yang di sampaikan guru & tidak harus paham.Sebagaimana di sebutkan dalam QS Al Mulk 10.Beliau lalu cerita zaman Nabi.Ada seseorang didatangi Malaikat Izroil sang pencabut nyawa.Malaikat memberi tahu umurnya tinggal 10 jam."Tengah malam nanti dia akan mati,"ucapnya.Panik,orang itupun lantas mendatangi Nabi.Menanyakan kebenaran informasi Malaikat Izroil.Setelah terdiam,Nabi menjawab bahwa informasi yang disampaikan Malaikat betul.Umurnya tinggal 10 jam.Orang itu pun minta saran kepada Nabi terkait apa yang mesti dilakukan pada 10 jam terakhirnya itu.Nabi menyarankan agar dia menggunakan waktunya untuk mencari ilmu.Orang itu pun lalu pergi mencari ilmu.Nabi bersabda,siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu maka Allah SWT akan memudahkan langkahnya menuju surga.Beliau juga cerita.Suatu ketika Nabi masuk masjid.Di dalamnya ada orang bodoh yang sedang ibadah & orang ahli ilmu yang sedang tidur.Iblis yang semula hendak menggodanya ternyata balik keluar masjid.Ketika Nabi menanyakan sebabnya,iblis mengaku keluar karena khawatir membangunkan orang alim yang tidur.Orang bodoh yang ibadah tanpa dia goda pun sudah salah kabeh."Jadi bagi iblis,ahli ilmu yang tidur  lebih berharga dibanding orang bodoh yang ibadah,"jelas nya.Ketika Nabi masuk masjd,lalu melihat ada 2 majelis.Satu majelis zikir,satunya majelis ilmu.Nabi lebih memilih ikut majelis ilmu.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,13 Februari 2019).