Pemerintah Genjot Promosi Bimbingan Belajar On Line : Sediakan Layanan Belajar Gratis

Jakarta-Pemerintah memiliki bimbingan belajar/bimbel online,namun layanan gratis bernama Rumah Belajar/RB itu kurang diminati.Pusat teknologi Informasi & Komunikasi/Pustekkom Kemendikbud selaku pengelolanya pun tengah menggenjot agar promosi bimbel tersebut bisa poluler."Memang dari sisi promosi masih kurang dibandingkan dengan bimbel online swasta yang gaungnya lebih besar.Sebab,tujuan mereka komersial,sedangkan produk pemerintah ini hanya layanan publik,"jelas Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto,kemarin (29/1).RB merupakan portal belajar online yang menyediakan bahan belajar,fasilitas komunikasi,serta interaksi antar siswa,& guru maupun antarkomunitas belajar.Dengan slogan Belajar untuk semua,RB tidak hanya untuk siswa,tetapi juga guru,tenaga pendidikan maupun masyarakat umum.RB memungkinkan siswa & guru berinteraksi & melakukan pembelajaran secara virtual tanpa batas waktu & lokasi.Guru bisa membuka kelas maya & siswa bisa memilih belajar dengan guru mata pelajaran tertentu."Semua guru yang terdaftar dalam NUPTK (Nomor Unik Pendidik & Tenaga Pendidikan) bisa membuka kelas maya,sebelumnya harus terdaftar sebagai pemilik akun di situs rumahbelajar,go,id,"kata Gogot.RB,alnjut dia juga sudah digunakan guru yang mengajar di program mengajar terdepan,terluar,& tertinggal.Menurut dia,fasilitas layanan serta konten RB jauh lebih lengkap daripada bimbel online swasta.E-book sekolahh,e-laboratorium,peta budaya,serta karya sastra & bahasa tersedia dalam layanan tersebut.Bimbel online yang dirilis pada 2013 itu juga tidak hanya mengajari siswa untuk menyelesaikan soal-soal tes namun siswa juga diajari untuk berfikir tingkat tinggi,membangun logika,& mampu memecahkan masalah dari suatu konsep pembelajaran.RB juga menampilkan karya guru & komunitas belajar untuk menunjang pembelajaran sekaligus memperkaya wawasan pelajar."Jadi,kami menyiapkan tempat bagi guru & komunitas untuk berbagi guna menambah bahan belajar juga,"katanya.(Di kutip dari Jawa Pos,30 januari 2019).

                                            *Bimbingan Belajar Online "Rumah Belajar*
Dirilis Maret 2013
-Pengunjung 9.561.258 orang
-Pengguna berdasar usia 18-24 tahun 40,5%
-25-34 tahun 255
-35-44 tahun 13,3%
-45 tahun keatas 21,1 %
-Keanggotaan :
55.317 sekolah
120.705 guru
343.999 siswa.(Sumber : Pustekkom Kemendikbud,2019).