Rabu, 19 Desember 2018

Ayo Hidup Sehat : Waspada DBD/Demam Berdarah Dengue Pada Anak

Demam Berdarah Dengue/DBD merupakan penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes Aygepty,inveksi virus dengue mengakibatkan manifestasi klinis yang bervariasi,mulai penyakit yang paling ringan yaitu berupa demam tanpa diikuti gejala tertentu,demam dengue,demam berdarah dengue,sampai DBD yang disertai syok.Anak yang terinfeksi virus dengue dapat mengalami gejala berupa demam mendadak tinggi antara 2-7 hari,nyeri sendi,nyeri kepala,nyeri dibagian belakang mata,.mual & muntah,wajah kemerahan,nyeri perut,anak terlihat lemas tidak nafsu makan,dapat disertai manifestasi perdarahan,misalnya :
-Mimisan
-Perdarahan gusi
-Bintik-bintik merah dibeberapa bagian tubuh
Namun demam berdarah dengue tidak selalu ditandai dengan gejala bintik-bintik merah.Terdapat 3 fase pada DBD yaitu :
_Fase demam
_Fase kritis
_Fase penyembuhan
^Fase demam berlangsung 2-3 hari pertama,gejala berupa panas tinggi disertai dengan gejala yang disebutkan diatas.
^Fase kritis terjadi di antara hari sakit ke 3-6.Pada saat ini,panas turun namun kondisi pasien belum membaik & akan didapatkan penurunan jumlah trombosit.Saat fase kritis inilah yang harus di waspadai.Pada kondis tertentu dimasa kritis,gejala dapat memburuk &  dapat terjadi syndroma syok dengan dengue.Pada saat itu terjadi kebocoran pembuluh darah & keadaan pasien memburuk berupa :
<Keringat dingin
<Kulit pucat & lembab
<Nyeri perut hebat
<Tekanan darah turun
<Nadi lemah
<Anak yang semula rewel & gelisah lambat laun kesadarannya menurun.
^Fase berikutnya adalah fase penyembuhan
Yang berlangsung saat sakit hari ke 7 & setelahnya.Pada saat itu kondisi pasien berangsur-angsur membaik.Keluhan akan berkurang & disertai peningkatan nafsu makan serta peningkatan jumlah trombosit.
 Apabila anak anda mengalami panas lebih dari 2 hari segera bawa ke dokter agar dilakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis.Pada fase demam pasien dianjurkan tirah baring,pemberian makanan kaya nutrisi,pemberian cairan supaya anak tidak dehidrasi,dan obat untuk menurunkan panas bila perlu.Obat panas yang diberikan adalah 'Parasetamol".Pada infeksi virus dengue hindari pemberian 'salisilat dan 'ibuprofen' karena dapat meningkatkan resiko pendarahan serta mempengaruhi jumlah trombosit.
Sebagai langkah untuk menggantikan cairan yang hilang karena muntah atau kehilangan nafsu makan,pasien DBD dirawat di rumah sakit dan akan mendapatkan cairan melalui infus.
Pada beberapa kasus tertentu terkadang diperlukan tindakan transfusi darah.Strategi pemberantasan penyakit DBD lebih ditekankan pada upaya preventif / pencegahan,yaitu melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).(Dikutip Radar Mojokerto,19 Desember 2018). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN