Binrohtal 537:Rida Pada Ketentuan Allah SWT.

Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (27/11),Pengasuh PP Hidayatul Quran Tembelang,ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan pentiingnya rida pada ketentuan dan perintah Allah.Rasulullah Muhammad SAW bersabda,beruntunglah orang yang mendapatkan hidayah Islam,rezeki yang mencukupi hidupnya,dan ia pun rida atas segala ketetapan Allah"tuturnya.Rida yakni'sikap menerima segala ketentuan Allah SWT,tenang dalam menghadapi cobaan dengan senantiasa berusaha,dan tidak mudah putus asa.Kita harus 'rida'karena anugerah Allah tidak sama.Sebagaimana disebutkan dalam QS Annahl 71.Dan Allah melebihkan sebagian yang lain dalam hal rezeki.Kesadaran bahwa perolehan rezeki manusia telah ditentukan oleh Allah,mengantarkan kita untuk memiliki sifat rida.Agar mudah rida,kita bisa meniru sahabat Abdullah bin Mas'ud ra.Beliau pernah menyatakan,sungguh aku lebih suka menjilati kerikil panas daripada aku berkata.Seandainya hal ini tidak terjadi,padahal peristiwa itu telah terjadi.Atau mengatakan,seandainya hal ini benar-benar terjadi,ketika peristiwa itu tidak terjadi.Orang yang dapat hidayah,walaupun rezekinya sedikit,tetap bisa bersyukur kepada Allah.Saat mendapatkan rezeki sedikit,segera ingat dan berprasangka positif bisa jadi jika diberi Allah rezeki yang berlebih justru dapat menimbulkan dampak negatif.Serta semakin menjauhkan dari rahmat Allah SWT,Untuk memiliki sikap,kita harus selalu bersyukur atas segala karunia Allah SWT.Apa pun yang telah terjadi merupakan ketentuan Allah yang harus kita sikapi dengan rida.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ibrahim 7.Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan,sesungguhnya jika kamu bersyukur,niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu,tetapi jika kamu mengingkarinya nikmat-Ku,maka pasti azab-Ku sangat besar.Berperilaku rida sangat penting untuk kita biasakan dalam menjalani hidup sehari-hari.Jika nikmat dari Allah SWT kita terima dengan hati yang ikhlas dan pernah rasa syukur.Akan menjadi berkah bagi kehidupan.Allah juga akan melipatgandakan nikmat tersebut.Sebaliknya sebesar apa pun nukmat yang diterima,jika disikapi dengan perasaan selalu kurang,tidak akan menjadi berkah bagi kehidupan,bahkan dapat menjadi laknat dan azab.Perilaku rida dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan:
1.Dengan sikap selalu berpikir positif apapun yang didapatkan saat ini
2.Selalu berikhtiar dengan bekerja keras menjemput rezeki & anugerah Allah SWT
3.Mampu mengambil hikmah dari segala ketentuan Allah SWT,baik yang berupa kebaikan maupun keburukan
4.Senantiasa bersyukur atas segala sesuatu.Sikap rida akan membawa pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.Bisa menjalani hidup dengan optimis,semangat & sabar dengan dilandasi keridaan & keikhlasan.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,28 November 2018).
4.