Jumat, 26 Oktober 2018

Sekolah Di Kota Mojokerto,Diminta Membuat Biopori,Antisipasi Bencana Jelang Musim Penghujan.

MOJOKERTO KOTA-Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto menginstruksikan kepada seluruh lembaga sekolah untuk melakukan antisipasi menghadapi datangnya musim penghujan.Setiap lembaga diminta melakukan pembenahan pada atap serta biopori Hal itu untuk menghindari terjadinya musibah.Kepala Dispendik Kota Mojokerto,Amin Wachid mengaku tidak sedikit gedung sekolah yang bagian atapnya mengalami kerusakan sehingga pihaknya meminta seluruh SD & SMP untuk segera melakukan perbaikan."kami mengantisipasi jika sewaktu-waktu hujan tiba supaya kelas tidak akan mengalami kebocoran,"ungkapnya.Menurutnya,beberapa sekolah telah melakukan perbaikan.Untuk sementara,pihak lembaga tambal sulam mengganti beberapa bagian rangka atap kelas yang keropos.Di samping itu,sejumlah genting yang telah rusak juga dilakukan penggantian.Amin menyatakan,jika tidak segera dilakukan perbaikan,dikhawatirkan kerusakan akan semakin meluas sehingga bisa menganggu kegiatan belajar mengajar siswa bahkan jika kerusakan meluas dapat membahayakan keselamatan."Di sekolah ada dana untuk melakukan perbaikan & perawatan ringan makanya kami minta untuk digunakan,"cetusnya.Selain itu,pihak sekolah juga di minta untuk membuat biopori di sekitar lingkungan sekolah.Pembuatan lubang kecil itu untuk membantu mempercepat penyerapan air ke dalam tanah.Upaya itu bertujuan agar mengantisipasi terjadinya genangan air sehingga membuat lingkungan menjadi tidak sehat.Pembuatan biopori tersebut di sarankan pada sekolah-sekolah yang masuk dalam wilayah rawan banjir di Kota sebab,biopori merupakan salah satu cara untuk menghindari datangnya musibah banjir."Yang jelas saat hujan nanti siswa tetap bisa belajar dengan nyaman di sekolah,"tukasnya.Dalam kesempatan itu,pihak sekolah & siswa juga dihimbau melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dalam hal ini membersihkan sampah & barang bekas yang berserakan di sekolah khususnya yang mampu menyumbat saluran air.Pasalnya,memasuki pancaroba atau masa pergantian musim biasanya dibarengai datangnya penyakit salah satu yang diantisipasi adalah Diare dan Demam Berdarah Dengue/DBD."Beberapa sekolah melaporkan sudah selesai melakukan perbaikan"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,26 Oktober 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN