Senin, 22 Oktober 2018

INFO RSUD KOTA:Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia,Pentingnya Kesehatan Jiwa Kaum Muda.

MOJOKERTO KOTA-Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.Kesehatan Jiwa menjadi permasalahan yang serius.Kondisi seperti depresi,kegelisahan,perubahan suasana hati,hingga stres menjadi isu yang sering dibahas dalam Hari Kesehatan Sedunia,RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menggelar talk show di radio Maja FM menggambil tema "Pentingnya Kesehatan Jiwa Generasi Muda sebagai Aset dan Masa Depan Bangsa".Dokter Poli Jiwa RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dr Ita Rositasari,Sp,KJ,mengatakan,WHO memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental.Sehingga,bisa mencegah terjadinya penyakit jiwa.Tahun ini,dalam momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober 2018,difokuskan membangun mental sehat kaum muda dengan tema "Young People & Mental Health In A Changing World.".Tahun ini fokusnya pada anak muda,remaja,anak usia sekolah & lainnya.Dan sejalan dengan program WHO & program pemerintah,yaitu program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga,"katanya.Menurutnya,anak muda merupakan generasi penerus harapan bangsa.Tak hanya secara fisik,tapi jiwa mereka juga harus sehat agar bisa mengubah dunia menjadi lebih baik.dr Ita menjelaskan,kesehatan jiwa sepanjang hayat adalah hal yang penting untuk menghasilkan SDM yang kuat & tangguh dimulai dari kesehatan jiwa sejak dalam kandungan,usia bayi,usia anak,usia anak sekolah,usia remaja,usia remaja hingga lansia.Setidaknya ada 3 lingkungan yang menjadi fokus untuk membentuk kesehatan mental kaum muda kesehatan jiwa milenial dikeluarga,disekolah & dilingkungan,baik mulai dari pendidikan PAUD hingga SMA agar pendidikan fokus pada kesehatan jiwa."Terlebih lagi akhir tahun ini banyak masalah yang dihadapi anak usia muda di sekolah.Keluarga dan lingkungan.Kami berharap bisa dilakukan oleh semua komponen bangsa"ujarnya.Untuk pencegahan terjadinya gangguan kejiwaan pada remaja dan orang muda perlu diawali dengan penahaman yang benar dan langkah yang tepat.Peran pemerintah menjadi sangat sentral untuk mendorong upaya investasi jangka panjang yang sangat menentukan bagi kukuhnya bangsa ini."Tentu saja patisipasi berbagai sektor,elemen masyarakat,profesional juga sangat dibutuhkan.Berbagai sosialisasi,edukasi dan pelatihan perlu dilakukan sampai menjangkau ke lapisan masyarakat paling bawah".katanya.(Dikutip Radar Mojokerto 22 Oktober 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN