Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar Pemprov Jawa Timur tanggal 23-25 September 2018 membawa kabar baik bagi Pemkot Mojokerto.Dua penghargaan bidang lingkungan berhasil diterima rombongan pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto.Kedua penghargaan itu adalah penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur yang diraih oleh SD Negeri Kranggan 4.Kemudian penghargaan Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) oleh Kelurahan Jagalan Kecamatan Kranggan.Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasak,melalui Kabid Penataan dan Pentaatan Lucky Hariyanti Budiyono,mengatakan,penghargaan Adiwiyata ini diberikan bagi sekolah yang telah menerapkan budaya ramah lingkungan baik fisik maupun nonfisik."Sedangkan penghargaan Kelurahan Berseri diberikan bagi kelurahan yang telah berperilaku dan berbudaya ramah lingkungan untuk mewujudkan kelurahan yang bersih dan lestari melalui pemberdayaan masyarakat."terang dia.Pihaknya menuturkan,penghargaan itu didapat saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2018 yang digelar Pemprov Jawa Timur.Peringatan digelar dengan berbagai kegiatan.Antara lain,kemah hijau oleh sekolah Adiwiyata.Juga,pameran lingkungan hidup sebagai ajang promosi produk daur ulang,dan aksi bersih-bersih pantai yang dipusatkan di Kabupaten Probolinggo."Penghargaan itu diberikan sebagai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup"sambung Lucky.Sebagai puncak acara peringatan Hari Lingkungan adalah pemberian penghargaan untuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan penghargaan untuk Kelurahan Berseri/Desa.
KAMPAYEKAN KENDALIKAN SAMPAH PLASTIK.
Sementara itu,Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 5 Juni.Peringatan itu dipandang sebagai kesempatan semua orang untuk menjadi bagian akal global menyuarakan proteksi terhadap keberlanjutan sumber daya alam (SDA).Dikatakan Lucky,Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dunia juga dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi,pemanfaatan SDA yang berkelanjutan & gaya hidup yang ramah lingkungan.Hari Lingkungan Hidup tahun 2018 ini diperingati Pemprov Jatim secara serentak mengundang seluruh pemerintah Kabupaten/Kota."Tema program tahun ini adalah Kendalikan Sampah itu diselaraskan dengan Hari Konservasi Alam Nasional,"beber Lucky.Tema tersebut mengandung arti motivasi kerja sekuat tenaga untuk mengatasi sampah & kerja sistematis dalam mengurangi sampah berkelanjutan yakni melalui kegiatan daur ulang yang dikenal dengan istilah 3R (Reuse,Reduce & Recycle),serta yang terpenting adalah kolaborasi usaha bersama baik dari pemerintah,masyarakat & dunia usaha.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,23 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar