Sabtu, 27 Oktober 2018
Bulog : Stok Beras Cukup
JAKARTA-Pemutakhiran data oleh badan Pusat Statistik/BPS menyebut surplus beras tahun ini 2,85 juta ton.Bulog sebagai kepanjangan tangan pemerintah di bidang pangan pun menegaskan bahwa stok saat ini cukup.Direktur Operasional & Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan,stok beras yang tersebar digudang-gudang Bulog diseluruh Indonesia mencapai hampir 2,5 juta ton."Itu angka yang cukup memadai,"ujarnya.kemarin (26/10).Menurut Tri,pada kuartal akhir tahun ini serapan beras produksi petani memang sedikit turun.Namun,Bulog optimistis stok tersebut masih aman untuk mereka menjalankan tugas penyaluran."termasuk untuk melakukan operasi pasar,"katanya.Pengamat ekonomi dari Suropati Syndicate Muhammad Ardiansyah Laine maenyatakan bahwa surplus beras 2,85 ton tahun ini layak diapresiasi.Menurutnya,itu merupakan keberhasilan program pemerintah dibidang pertanian.Karena itu,menurutnya Indonesia tidak perlu impor beras."Impor hanya membuang-buang devisa & merugikan petani,"ucap pria yang biasa disapa Alle itu.Dia mengungkapkan,impor juga bertentangan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong ekspor ditengah situasi sulit menghadapi perang dagang/trade war."Waktu ada bilang,bila tidak ada impor akan tewas kita ya,jangan begitulah.Ini data sudah surplus,jadi tidak bakalan tewas,justru sebaliknya, bila tidak impor,akan tewas para penghobi impor itu,"ujarnya.Terkait metode kerangka sampel area/KSA yang digunakan BPS,Alle menyatakan bahwa metode tersebut harus dikombinasikan dengan sensus beras agar lebih fair cukup sekali sensus untuk dijadikan pijakan data yang kredibel & valid."Perlu juga pendataan terbaru sebaran stok beras dipetani,penggilingan,gudang,pasar & pedagang,di konsumen warung,hotel & restoran,"katanya.(Di kutip dari Jawa Pos,27 Oktober 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar