Saat ngaji usai Shalat Duhur di masjid Polres Jombang (29/10),KH Chairil Anam menjelaskan pentingnya memanfaatkan masa muda.Tanggal 28 Oktober merupakan hari yang istimewa bagi para pemuda karena ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda."Momentum itu pada hakekatnya menunjukkan bahwa Pemuda mempunyai peran yang luar biasa dalam kehidupan,"jelasnya.Ada banyak hal yang menguatkan peran pemuda.
-Pertama Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan dalam haditsnya,Gunakan waktu mudamu sebelum datang masa tuamu.Masa muda memiliki banyak kelebihan dibanding masa tua.Masa muda merupakan masa yang penuh dengan harapan,cita-cita & romantika kehidupan yang sangat indah.Keindahan masa muda dihiasi dengan bentuk fisik yang masih kuat,berjalan masih cepat,pendengaran masih akurat & pikiran masih cermat.Kondisi seperti ini merupakan kondisi yang sangat efektif untuk berakifitas.Alangkah lebih baiknya jika masa muda digunakan untuk beraktifitas yang positif.Islam tidak menyukai tipe pemuda pengangguran,mejeng & nangkring."Yang diinginkan Islam adalah pemuda yang agersif,inovatif,progresif & produktif,"pesannya.Pemuda harus giat belajar,rajin berusaha & gemar beramal.Ini melangkahkan kaki menuju masa depan yang cerah.Sebaliknya,jika pemuda malas bekerja,enggan berusaha & tidak mau beramal masa mudanya untuk foya-foya & hura-hura,ini sama halnya menuju masa depan yang suram & mengenaskan.
-Kedua,Imam Mustofa Al Ghilayani berkata,sesungguhnya di tangan kalian wahai para pemuda urusan umat & dikaki kalian kehidupan umat,maksudnya nasib umat yang akan datang tergantung kepada para pemuda era sekarang,pemuda hari ini adalah tokoh masa depan.Jika pemuda hari ini kreatif,inovatif & disertai dengan akhlak yang mulia,maka umat ini akan dipimpin oleh tokoh yang hebat berakhlak mulia,tetapi bila pemuda hari ini bobrok akhlaknya & bejat perilakunya,maka umat ini akan dipimpin oleh tokoh yang tidak jauh berbeda dengan masa mudanya.
-Ketiga,Presiden pertama RI,Ir Soekarno pernah berorasi,"beri aku 1000 orang tua,niscaya akan kucabut Gunung Semeru dari akarnya,beri aku 10 pemuda,niscaya akan kuguncangkan dunia,'.Hal ini menunjukkan pemuda sebagai pembawa perubahan.Lewat ide-idenya yang cemerlang & pikiran-pikiran yang kreatif mampu merubah keadaan.Seperti inilah mestinya peran para pemuda.Sebaliknya,jika pemuda hanya enak-enakan saja apalagi yang dilakukan kemaksiatan & kemungkaran maka pemuda malah justru menjadi perusak & sampah bagi masyarakat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,30 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar