Jumat, 28 September 2018

Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Dorong Sekolah "Melek"Tertib Lalin,11 Lembaga Bersaing Masukkan Kriteria WTN.

MOJOKERTO KOTA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mengajak masyarakat dalam hal ini kalangan sekolah melek tertib berlalu lintas.Itu diwuijudkan lewat kompetisi sekolah tertib lalu lintas (lalin) se-Kota Mojokerto yang digelar kemarin (27/9).Kepala Dishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo,mengatakan keterlibatan masyarakat sekolah dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) itu wajib dan penting.Terlebih telah diamanatkan dalam pasal 258 UU 22/2009 tentang LLAJ."Kewajiban masyarakat itu seperti pemeliharaan sarana & prasarana jalan,pengembanan disiplin & etika berlalu lintas,hingga partisipasi dalam pemeliharaan keamanan,keselamatan,ketertiban & kelancaran LLAJ,"kata dia kepada Jawa Pos Radar Mojokerto,kemarin.Diterangkannya,pada pasal 208 diatur terkait membangun & mewujudkan budaya keamanan serta keselamatan LLAJ."Nah,ini yang kami lakukan ke sekolah-sekolah tingkat SMA,ini juga didukung Perwali 94/2017 tentang program sekolah tertib lalu lintas,"terang Gaguk.Di jelaskannya,pemberian penghargaan ini melalui kompetisi sekolah tertib lalu lintas dimana kriteria penilaiannya menggunakan sistem penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)."Jadi tolok ukur WTN ini kami breakdown k e tingkat sekolah,kriteria penilaiannya pada dasarnya sama,"jelasnya.Kriteria penilaian Sekolah Tertib Lalu Lintas meliputi ;
-Perencanna
-Pendanaan
-Kelembagaan
-Sumber Daya Manusia
-Prasarana,hingga
-Lalu lintas
Sebut dia,penilaian dibagi 2 tahap,tahap penilaian administrasi & lapangan dengan proporsi bobot masing-masing."Kami juga menggunakan unsur penilai seperti penilai WTN.Ada 6 unsur mulai Dishub Propinsi,Cabang Dispendik Jatim,Polresta,Kejari Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto,& Dishub Kota sendiri,"rinci Gaguk.Sasaran kompetisi ini sebanyak 21 sekolah tingkat SMA se-Kota Mojokerto,namun yang mengirim berkas 11 sekolah.Dari jumlah itu,dilakukan penilaian mulai bulan Oktober 2017 lalu hingga puncaknya pengumuman pada September 2018."Kedepan,kami berencana menggulirkan kompetisi serupa namun ditingkat kampung/kelurahan,ini agar budaya tertib lalu ljntas semakin membumi di masyarakat,"pungkas Gaguk.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,28 September 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN