Minggu, 02 September 2018

Binrohtal 476 : Kisah Abid (Orang Yang Gemar Beribadah) & Khali' (Orang Yang Gemar Bermaksiat & Pendosa Besar)

 Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di masjid agung Polres Jombang,Kamis (30/8),Pengasuh PP Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan tentang pentingnya merasa hina di hadapan Allah SWT."Manusia berbuat dosa adalah sesuatu yang wajar karena memang tak ada manusia yang tak berbuat salah.Maksiat yang membuat seseorang menyesal & semakin dekat dengan Allah SWT lebih utama daripada ketaatan & Ibadah yang membuat seseorang sombong & merasa mulia,"tegasnya.Sebesar apapun dosa seseorang selagi ia mau bertobat maka dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.Taubat hendaknya diiringi dengan perasaan hina,menyesal & menghamba serta berharap agar Allah SWT menerima taubatnya & membuatnya semakin dekat kepada Allah SWT.Beliau lalu bercerita,ada seorang lelaki dari kaum Bani Israil yang dijuluki Khali'/orang gemar berbuat maksiat besar.Suatu ketika,ia bertemu dengan seoarng Abid/ahli ibadah dari kaum Bani Israil.Allah SWT menganugerahinya payung diatas kepalanya yang selalu mengikutinya & melindunginya dari panas.Suatu ketika,Khali' bergumam "Aku adalah pendosa besar yang gemar berbuat maksiat,sedangkan dia adalah abid atau ahli ibadah dari kaum Bani Israil,lebih baik aku bersanding duduk dengannya,semoga Allah SWT memberikan Rahmat kepadaku,".Lalu si Khali' tadi duduk di dekat si Abid,lantas si abid pun bergumam,"Aku adalah seorang Abid yang alim,sedangkan dia adalah Khali' yang gemar bermaksiat,layakkah aku duduk berdampingan dengannya?".Tiba-tiba saja si Abid menghujat & menendang si Khali' hingga terjatuh dari tempat duduknya,lalu Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Bani Israil dengan Firman-Nya."Peerintahkanlah kepada 2 orang ini,yakni Abid & Khali' untuk sama-sama memperbanyak amal,Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosa Khali' & menghapus semua amal ibadah Abid".Maka,berpindahlah payung yang dikenakan Abid tersebut kepada Khali'.Kisah tersebut sejatinya cambuk bagi kita.Seringkali kiat merasa bangga dengan ibadah & amal shaleh yang telah dikerjakan,namun itu menjadi sia-sia karena dengan kebanggaan itu lantas menghujat & menghakimi orang lain.Syekh Ibu Athaillah dalam Kitab Al-Hikam menegaskan,maksiat yang melahirkan rasa hina pada dirimu hingga engkau menjadi butuh kepada Allah SWT,itu lebih baik daripada taat yang menimbulkan perasaan mulia & sombong atau membanggakan dirimu. Hina & butuh kepada Allah SWT adalah sifat orang yang menghamba.Adapun sifat mulia & agung adalah sifat Tuhan,sehingga tak layak manusia merasa melilikinya.Rasulullah Muhammad SAW bersabda,jikalau kalian tak pernah berbuat dosa,niscaya yang paling aku takutkan pada kalian adalah yang lebih dahsyat lagi,yaitu ujub alias rasa kagum pada diri sendiri sehingga mengakibatkan sombong.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,31 Agustus 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN