Kamis, 30 Agustus 2018

Menghias Kampung di Kota Mojokerto dengan Seni Mural,Sulap Tembok Lusuh Jadi Bersih,Indah dan Berbicara.

Kampung-kampung di Kota Mojokerto kini dihiasi kesenian mural.Seni melukis di media tembok ini banyak memberi pesan.Mulai tentang menjaga kebersihan,hidup sehat,nasionalisme,hingga menjaga keberagaman.Dua orang tengah menghadap dinding tembok sepanjang 50 meter.Tangannya memegang kuas.Disapukannya cat warna biru menjadi latar belakang gambar bertemakan gaya hidup sehat.Yuson dan temannya sedang membikin mural dengan aneka tema.Mereka tengah memural dinding belakang sekolah di Lingkungan Gembongan,Kelurahan Balongsari,Kecamatan Magersari,Kota Mojokerto.Panas matahari yang menyengat membuat cat cepat kering.Beberapa kali warna dipulaskan agar terlihat tebal.Area belakang sekolah itu berupa tembok yang berbatasan langsung dengan jalan kampung,biasanya anak-anak sekolahan lewat situ ketika berangkat maupun pulang.Jalan beraspal selebar 2,5 meter itu menghubungkan kampung Balongsari ke Jalan Benteng Pancasila.Seni mural adalah seni melukis diatas media tembok/dinding.Secara pirinsip tekhniknya memang mirip dengan melukis di atas kanvas bedanya perlengakapan yang digunakan.Gambarnya pun berbeda-beda,kalau di kanvas bisa dikoleksi & dipamerkan di galeri,kalau mural di ruang publik.Seni mural memang tengah digandrungi di area perkotaan,yang sedang tren mural 3D.Mural yang dipampang diruang publik memang gampang diakses masyarakat karena biasa diterapkan diruang-ruang masyarakat seperti tembok rumah,sekolah,pabrik & lainnya.Gambar mural sederhana itu seperti penggambaran Inu & anak yang menjaga kesehatan yakni dengan menjaga lingkungan sekitar,menggosok gigi,menyusui,memakan makanan sehat hingga mewaspadai nyamuk audes aygepty.Selain itu ada pula gambar karakter orang lintas agama.Tema keberagaman itu dengan gambar mirip komik.Meski gambar-gambar itu sederhana tetapi menyampaikan pesan dengan kuat utamanya bagi anak-anak atau pelajar.Tulisan & gambar itu secara tidak langsung atau langsung mengajak anak-anak hidup sehat,tidak membuang sampah sembarangan.Di gandrunginya seni mural di kampung-kampung itu menggembirakan karena seni lukis mewarnai kampung dengan indah.Biasanya,lokasi yang di mural banyak berupa tembok kosong yang kondisinya lusuh & penuh coretan.Dengan mural ini jadi enak dipandang.Seni mural juga banyak di gambar di Kelurahan Purwotengah bahkan area tersebut kini disebut kampung warna-warni,itu dikarenakan area itu dipenuhi gambar mural aneka tema.Mural disitu,di gambar ditembok rumah warga,sekolahan & fasilitas publik lainnya.Kawasan Tempat Pembuanga Akhir/TPA Randegan di Kelurahan Kedundung,Kecamatan Magersari juga kini dipenuhi mural bedanya,mural aneka tema itu juga menghiasi jalanan didalam TPA.Tempat Pengolahan Sampah yang juga menjadi tempat wisata edukasi itu menyokong pariwisata di Kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,25 Agustus 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN