Binrohtal 441 : Pengamanan dari Allah SWT.

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Selasa (10/7) Pengasuh Pesantren Hidayatullah Quran,Tembelang,Ustadz Yusuf Hidayat mejelaskan orang-orang yang mendapat pengamanan dari Allah SWT."Orang-orang yang beriman & tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman alias sirik mereka itulah yang mendapat pengamanan dari Allah SWT & mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT,"ucapnya mengutip QS Al-An'am 82.
-Golongan pertama yang memperoleh pengamanan dari Allah SWT yakni orang-orang yang taubat."Orang yang bertaubat dari dosa,seperti orang yang tak punya dosa,"jelasnya.Beliau lalu bercerita,suatu hari Nabi Muhammad SAW didatangi orang kafir yang ingin bertaubat.Orang ini pernah membunuh 2 orang muslim dalam sebuah peperangan.Nabi menjawab,Allah SWT akan menerima jika kamu benar-benar bertaubat.Orang ini pun akhirnya bertaubat lalu membela pasukan Nabi dalam peperangan.Dia berhasil membunuh 3 orang sebelum akhirnya terbunuh.nabi lantas menyatakan bahwa orang ini  termasuk yang maksud dalam ayat diatas.
-Suatu hari Nabi didatangi orang Badui.Dia datang dari jauh dalam keadaan terengah-engah & sangat lemah.Si badui bercerita bahwa dia berangkat dari kampung membawa semua hartanya.,ditengah jalan bekalnya habis.Dia pun akhirnya makan daun-daunan.Dia datang untuk menyatakan keimanannya pada Nabi.Dia pun bertanya,apakah Nabi menerimanya?Nabi pun menjawab menerima,setelah itu dia pamit.Belum jauh pergi ternyata dia & untanya terjatuh,dia tertindih untanya hingga mati.Nabi & para sahabat lalu merawat jenasahnya.Di tengah-tengah para sahabat merawat jenasahnya,Nabi memalingkan wajahnya.Para sahabatnya pun bertanya mengapa Nabi memalingkan wajah.Nabi menjawab,orang itu benar-benar mati kelaparan.Para Malaikat pun langsung menyambut dengan menyuapi aneka makanan yang lezat diatas permadani yang indah.Nabi malu melihat adegan si badui tersebut disuapi,sehingga Beliau memalingkan wajahnya.Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda,"Siapa yang mendapat sesuatu lalu bersyukur,siapa yang tidak diberi lalu bersabar &siapa yang berbuat aniaya lalu minta ampun,siapa yang dianiaya lalu memaafkan,maka dia termasuk orang yang memperoleh pengamanan dalam ayat diatas.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,11 Juli 2018).