MOJOKERTO KOTA-Hari Libur kalangan pegawai negeri sipil (PNS) direspons pemkot dengan mengalakkan pengawasan objek vital dan aset-asetnya.Terhitung mulai hari ini,jajaran satpol PP mulai menambah patroli rutinnya dengan menyasar objek vital tersebut.Masa libur Lebaran PNS tahun ini mendapat tambahan.Libur terhitung mulai tanggal 11 Juni hingga 20 Juni mendatang.Praktis,jangka waktu libur yang lama ini dituntut kewaspadaan terhadap keamanan kantor dan objek vital pemkot."Kami sudah bikin jadwal untuk patroli semasa libur ini.Tempat objek vital pemkot dan aset-aset juga jadi perhatian pengawasan"ungkap Heriyana Dodik Murtono,kepala Satpol PP Kota Mojokerto.Ia mengatakan dalam satu hari terdapat tiga kali patroli:Pagi,siang dan malam.Patroli biasanya menyasar tempat-tempat rawan tindak gangguan kamtibmas hingga pelanggaran perda.Namun,dalam masa liburan Lebaran ini,sasaran patroli juga ditambah dan ditingkatkan."Otomatis objek vital pemkot ini menjadi atensi saat patroli"tukasnya.Selain itu,keberadaan pos-pos jaga Satpol PPjuga tetap aktif.Seperti di pos jaga Kantor Pemkot Jalan Gajah culaiMada Kota Mojokerto bakal selalu siap siaga.Kemudian di rumah dinas kepala daerah dan perkantoran."Pos jaga Satpol terus aktif.Mulai yang di Pasar Tanjung,Benteng Pancasila,dan alun-alun.Pihaknya pun telah menyebar imbauan kepada kepala OPD sebelum liburan.Yakni,agar masing-masing kantor instansi terus mendapatkan penjagaan selama 24 jam.Karena,kantor instansi terdapat aset-aset pemkot baik yang bergerak seperti kendaraan dinas hingga yang tidak bergerak seperti aset perkantoran.Pihaknya juga menghimbau kepada kalangan instansi sekolah meningkatkan kewaspadaan.Karena,masa liburan sekolah terbilang lebih panjang daripada perkantoran pemerintahan.Padahal di area sekolah banyak memiliki aset-aset yang berharga."Kami juga koordinasi dengan Polresta terkait patroli dan upaya peningkatan kewaspadaan atas tindak kriminalitas dan gangguan kamtibmas."pungkas Pak Dodik.
Kota Mojokerto Siagakan 34 Dokter.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri,atensi terhadap kesiapan instansi layanan medis ditingkatkan.Terutama peningkatan kesiapsiagaan personel medis.Seperti kalangan dokter spesialis bedah dan anestensi sebagai antisipasi tindakan korban kecelakaan lalu lintas.Kerawanan kejadian kecelakaan lalu lintas terus diperhatikan.Lantaran ada kecenderungan kenaikan tren kecelakaan di jalan raya kian meningkat seiring peningkatan volume kendaraan yang berlalu lalang.Tak terkeculai pula atensi terhadap kecelakaan di ruas jalan tol yang kini banyak dibuka.Kawasan Mojokerto termasuk satu diantaranya yang dilintasi tol.Perhatian terhadap potensi kecelakaan di tol juga diantisipasi kalangan instansi medis."Fokus kita kesiapsiagaan dokter spesialas bedah dan anestesi"ungkap Ch Indah Wahyu,kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto.Ia mengatakan itu dilakukan sebagai antisipasi kerawanan kecelakaan lalu lintas di musim mudik-balik Lebaran tahun ini.Pihaknya tak memungkiri telah memegang data tren kenaikan kecelakaan lalu lintas di tol.Untuk itu,musim mudik-balik Lebaran ini pihaknya kerja sama dengan instansi samping untuk menyiagakan tenaga medis spesialis yang menangani korban kecelakaan.Sebanyak 34 dokter spesialis sengaja disiagakan pada musim mudik-balik Lebaran tahun ini.Mereka telah dibikinkan jadwal untuk piket dan berjaga.Itu dimulai hari libur kalangan PNS hingga akhir Lebaran nanti."Kita kerja sama dengan Dinkes Kabupaten dan RSUD dr Soetomo menyiapkan dokter spesialis dan anestensi yang biasa tangani korban laka"terangnya.Di samping itu,keberadaan dokter spesialis lainnya,juga disiagakan.Karena kebutuhan masyarakat yang tergolong "emergency"dituntut pelayanan maksimal.Khusus di Kota Mojokerto,yang juga memiliki jalur Jalan Raya Bypass dan dekat dengan ruas Tol Jombang-Kertosono dan Suroboyo-Mojokerto,jajarannya juga tetap buka seperti hari biasa.Saat Lebaran atensi ditingkatkan."Seluruh puskesmas seperti yang berada di jalan raya besar dan dekat tol siaga terus.Di setiap puskesmas dilengkapi dokter jaga selama 24 jam"tandasnya.Di samping itu,di Kota Mojokerto juga telah memiliki empat puskesmas yang menyediakan fasilitas rawat inap.Sehingga,warga yang membutuhkan pertolongan medis telah dipersiapkan tempatnya.Selain itu,pihaknya juga telah koordinasi dengan kalangan rumah sakit di kota untuk membuka layanan secara optimal di kala musim mudik-balik Lebaran tahun ini.(Dikutip Radar Mojokerto 11 Juni 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar