Minggu, 24 Juni 2018

Kultum : Pahala Akhirat

Seandainya semua orang tahu besarnya pahala yang di berikan Allah SWT di akhirat kelak,niscaya semua orang akan menghabiskan waktunya untuk berburu pahala."Realitanya,kebanyakan manusia lebih semangat mengejar dunia daripada mencari pahala akhirat,"kata KH Nur Hannm LC,mudir Ma'had Aly Tebu Ireng kala mengisi kajian Bakda Shubuh di Masjid Agung Baitul Mukminin,Alun-alun Jombang,Jumat (8/6).Hal ini di sebabkan karena pahala akhirat belum di perlihatkan & ditampakkan.Sehingga yang tampak bagi mereka adalah dunia sebagaimana di gambarkan dalam dalam Firman Allah SWT QS Ar-Rum 7.Mereka hanya mengetahui yang lahir saja dari kehidupan dunia,sedangkan tentang kehidupan akhirat mereka lalai.contohnya tentang keutamaan Shalat 2 rokaat sebelum Shubuh,Rasulullah SAW menyatakan,pahalanya lebih besar dibanding dunia & isinya.Namun tidak semua orang mau bergegas untuk mendapatkannya,ini semata-mata karena faktor keimanan.Orang yang imannya kuat,akan merasa sangat butuh pahala akhirat,sebab mereka tahu betapa beratnya perjalanan di akhirat kelak.Betapa butuhnya terhadap pahala di akhirat nanti.Penyebab orang tidak mau bergegas mengambil peluang pahala akhirat semata-mata adalah kelalaian.Akibat tertutupnya hati dari cahaya keimanan.Sebagaimana di sebutkan dalam QS Ar Rum 7 diatas.Agar tidak termasuk orang yang lalai kita dianjurkan banyak membaca Istighfar,sebagaimana Rasulullah SAW yang setiap hari membaca Istighfar minimal 100 kali.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,10 Juni 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN