Rabu, 27 Juni 2018

Ngaji : Hari Raya & Yatim

Suatu hari Nabi Muhammad SAW hendak keluar untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri.Di tengah jalan,Beliau melihat anak-anak yang gembira bermain.Namun,ada satu yang menyendiri,kelihatan bersedih hati,bajunya paling jelek sendiri.Rasulullah SAW mendekatinya & menanyakan keadaanya,anak itu menjawab,dia seorang yatim.Bapaknya gugur di medan perang bersama Nabi.Ketika bapaknya masih ada,setiap Lebaran dia pasti dibelikan baju & makanan enak-anak,dia sedih merenungi nasib,menyesali kepergian bapaknya.Rasulullah langsung memegang tangan anak tersebut & berkata.Maukah engkau jika kau jadi bapakmu?Aisyah menjadi Ibumu? Fatimah menjadi kakakmu? Hasan & Husain menjadi saudaramu? Anak itu langsung mengiyakan dengan senang hari,Rasulullah SAW lantas membawanya pulang.Memberinya pakaian bagus & makanan enak,rambutnya disisir & dirapikan.Anak itu pun riang gembira bermain dengan teman-temannya.Teman-temannya pun heran dan bertanya,tadi kamu lusuh dan murung,sekarang kamu sangat riang gembira,bagaimana bisa demikian? Anak itu menjawab,bagaimana aku tidak gembira,sekarang Rasulullah menjadi ayahku,Anak-anak lainpun menjadi ingin seperti dia sehingga berkata.Andaikan ayah kami ikut gugur bersama Rasulullah.Rasulullah sangat mencintai anak yatim & mencintai orang-orang yang peduli terhadap anak yatim.Mudah-mudahan pada Hari Raya kali ini,kita termasuk orang-orang yang membahagiakan anak yatim sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.Hingga kelak masuk surga,jarak kita dengan Nabi sangat dekat,sedekat jari tengah & telunjuk.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,oleh Drs.Abdul Choliq,SH,MSi,Pengasuh Ribath Ar-Wardiyyah/As-Sa'iddiyah 3 PP Bahrul Ulum,Tambak Beras,Jombang,14 Juni 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN