Setiap manusia memiliki kondisi ideal yang di sebut fitrah."Puasa ini akan mengembalikan kita semua kepada fitrah penciptaan manusia yang sesungguhnya,"kata KH Harley Yusuf Wibowo kala mengisi kajian bakda Shubuh di Masjid Agung Baitul Mukminin,ALun-alun Jombang,Kamis (6/6)
-Pertama : Fitrah beragama.Sebagaimana di sebutkan dalam QS Al-A'Raf 172,sejak dalam kandungan,manusia yang sudah ikrar mengakui Allah SWT sebagai Tuhan."Puasa membuat kita meresapi nilai-nilai ketuhanan & kebesaran Allah SWT,sehingga meningkatkan keimanan,"paparnya.
-Kedua : Fitrah sosial.Manusia di ciptakan berbeda-beda,Islam melarang membenci bahkan kepada orang kafir sekalipun.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Yunus 98-100.Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya,maka apabila kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah SWT,& Allah SWT menimpakan kemurkaan kepada kepad orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
-Ketiga : Fitrah bersusila.Rasulullah SAW menegaskan diutus untuk menyempurnakan akhlak.Umat Islam harus jadi teladan dalam interaksi sosial."Rasulullah SAW bersabda,siapa yang puasa namun tidak menjauhi perkataan buruk,bohong,serta tindakan bodoh maka Allah SWT tidak butuh puasanya,".
-Keempat : Firtah sebagai makhluq bermartabat tinggi.Sebagaimana di tegaskan dalam QS At-Tiin 4 & Al-Isro 70."Puasa mengantarkan kepada derajat paling mulia yakni takwa,"tandasnya.
-Kelima : Fitrah tanpa dosa.Sebagaimana di tegaskan QS Al-Mutofifin 14,Sekali-sekali tidak,sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka."Setelah puasa,kita akan kem,bali memiliki hati bersih tanpa dosa,'pungkasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,9 Juni 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar