Senin, 14 Mei 2018
TORIQOH 19:Penyebab Sumpek (Galau).
Semua orang punya masalah,hanya cara menyikapinya saja yang berbeda.Ada yang menyikapi secara positif,ada pula yang menyikapi secara negatif.Orang yang menyikapi masalah secara negatif cenderung akan merasa sumpek,galau,mangkel & stress sehingga menimbulkan banyak penyakit."Warga Thoroqoh ora pantes sumpek,mangkel.& galau,"kata Pengasuh PP Darul'Ulum KH.Kholil Dahlan saat khususiyah Ikatan Thoriqoh wa Naqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul'Ulum Rejoso,Kamis (10/5).Sebab,warga Thoriqoh diajari Zikir,dengan zikir yang diajarkan itu,diharapkan warga Thoriqoh akan senantiasa ingat Allah SWT."Kalau sampeyan selalu ingat Allah SWT,ora bakal sumpek,stress,galau & mangkel,sebab paham kalau semua hal itu berasal dari Allah SWT,"jelasnya.Nabi Muhammad SAW mengingatkan,kalau sedang sumpek/galau/stress/mangkel ambil air Wudhu lalu shalatlah 2 rokaat,agar segera ingat Allah & hilang sumpek/galau/mangkel/stress nya.Hasil panen dimakan tikus,tidak akan sumpek,mangkel,stress & galau,"sebab yang menggerakkan tikus itu juga Allah SWT,panen sampeyan di makan tikus malah untung,sedekah tanpa mengantarkan,'bebernya.Tanaman kita yang di makan atau hewan yang di curi orang oleh Allah SWT di catat sebagai sedekah kita.Di caci maki orang juga tidak mangel,sumpek,stress & galau sebab orang bisa mencaci maki juga karena diizini oleh Allah SWT,"paparnya.Bisa jadi itu adalah cara Allah SWT menguji kita,bisa jadi itu adalah cara Allah SWT menghapus dosa-dosa kita.Kyai Kholil lalu mengingatkaan nasihat yang di sampaikan Syech Abdul Qodir Jailani pada Jumat pagi 16 Jumadil Akhir di Pesantrennya."Beruntung sekali orang yang mengetahi Allah SWT dengan nikmat-nikmat Nya,& menyandarkan semuanya hanya kepada Allah SWT,serta mengetahui pintu-pintu godaan nafsunya,"paparnya.Semua hal yang kita temui pada prinsipnya adalah cobaan dari Allah SWT,jika kita terus berzikir,maka akan mengetahui semuanya dari Allah SWT sehingga mengembalikannya kepada Allah SWT & jadi orang yang selamat.Namun jika lalai dari berzikir,kita akan dikendalikan oleh nafsu & setan sehingga akhirnya celaka."Setan itu berjalannya melalui aliran darah,kalau Zikir sudah masuk ke dalam aliran darah,maka setan tidak lagi punya tempat,"jelasnya.Inilah sebabnya,dalam Thoriqoh diajari Zikir yang benar,agar benar-benar bisa masuk kedalam hati,lalu mengalir dalam aliran darah.Pada tahap awal,bisa jadi kita belum bisa mencapai hal itu,namun harus terus di amalkan secara istiqomh,sesuai jumlah & tuntunan yang diberikan."Kalau kita sudah istiqomah melakukan suatu amalan,Allah SWT akan memberikan 3 kenikmataan,'jelasnya.Pertama,kita merasakan nikmat melaksanakannya,Kedua,Allah SWT akan memberikan pengertian & pemahaman tentang maknanya,serta ketiga,Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya.Sebagaimana yang di sebutkan dalam QS Al-Jin 16."Dan jikalau mereka Istiqomah di atas jalanKu,benar-benar kami akan memberi ma an ghodaqo."Ma an ghodaqo yakni kenikmatan dalam melaksanakan,"tuturnya.(Di kutip dari Radar Jombang,13 Mei 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar